Orang yang kalian sayang setelah ibu adalah sahabat bukan ?
Yaa... Begitupun aku.
Bagiku, Sahabat adalah segalanya.
Sahabat tidak bisa ditawar dan tidak bisa dibeli dengan apapun.
Sahabat datang dari Hati bukan dari Mata.
.............................................................................
Seorang sahabat tidak akan membiarkanmu merusak dirimu sendiri.
Seorang sahabat mempunyai tempat istimewa di hatimu dan selalu ada pada saat kau butuhkan.
Seorang sahabat adalah orang yang bisa kau hormati, menghormatimu dan mau berbagi perasaan.
Seorang sahabat akan membuatmu merasa nyaman dengan dirimu sendiri, mendorongmu untuk meraih cita-
cita, dan tak pernah iri kepadamu
Seorang sahabat akan senantiasa mendampingimu saat duka maupun suka.
Seorang sahabat akan selalu berpihak padamu saat kau merasa seluruh dunia menentangmu.
Seorang sahabat menyukaimu sebagaimana adanya, bukan karena penampilanmu.
Seorang sahabat akan membantumu bangkit saat kau terpuruk.
Seorang sahabat tidak akan mementingkan paras atau popularitas, melainkan menyukaimu karna kepribadianmu dan akan mendampingimu hingga akhir.
...........................................................
Beruntungnya kalian yang mempunyai seorang atau beberapa sahabat. Jangan sia siakan mereka, karena jika mereka pergi kalian akan tau apa yang dinamakan Kehilangan. Jaga mereka, karena sahabat adalah salah satu Malaikat Kiriman Dari TUHAN :")
By: MuhammadZaki ;)
Rabu, 31 Oktober 2012
Senin, 15 Oktober 2012
Pengorbanan sahabat (cerpen)
"Tuhan, aku butuh bantuanmu. Tolong bantu aku!" Terdengar teriakan itu dari belakang bukit. Aku, Ipang, dan wiwid yang sedang mengobrol segera menghampiri suara itu.
Tidak salah lagi itu suara Erlin. "Sedang apa kamu di sini, Er ?" Tanyaku. "Sudahlah. Aku tau kalian sudah tidak pernah peduli lagi tentang semua penderitaanku." Bentak Erlin. "Kami ini sahabatmu! Jika kamu tidak pernah menceritakan apa apa, bagaimana kami bisa membantumu ?" Balas Wiwid. "Aku tak akan menceritakannya pada kalian. Ini urusanku!" Kata Erlin sambil berlari meninggalkan kami.
.......................................................
#Rumah Wiwid
"Menurutmu, apa yang difikirkan oleh Erlin ya ? Mengapa dia tak mau menceritakannya kepada kita ? Apakah kita sudah dipandang lain olehnya ?" Kata Ipang.
"Mungkin tidak. Dia hanya butuh waktu untuk menenangkan dirinya." Sahut Wiwid.
"hmm.. iya juga. Tapi, aku masih penasaran dengan apa yang ia pikirkan." Kataku.
"Kalau dia sudah siap, pasti ia akan bercerita juga. Kepada siapa lagi dia akan mengadu kalau bukan ke kita ?" Balas Wiwid.
Aku dan Ipang menganggukkan kepala seolah menyetujui.
3Jam kemudian,
"Wid, kami pulang dulu yaa.." Kataku dan Ipang.
"assalamualaikum.." Kata kami sambil berlalu.
Tak lama setelah aku dan Ipang pergi, datanglah Erlin ke rumah Wiwid.
"Assalamualaikum.." Kata Erlin sambil mengetuk pintu.
"Waalaikumsalam, eh Erlin ada apa ? Masuk masuk." Kata Wiwid
#Dalam rumah Wiwid
"Ada apa, Er ?" Tanya Wiwid.
"Aku ingin memberitaukan. Bahwa orangtuaku sudah tidak menerima aku sebagai anaknya. Jadi, mulai besok aku akan keluar dari rumah dan aku tidak akan bersekolah lagi. Mungkin aku akan jadi gelandangan di pinggir jalan." kata Erlin panjang lebar.
"Kamu bohong kan, Er ?! Wiwid kaget.
"Terserah kamu ingin percaya atau tidak. Yang kamu mau aku menceritakannya kan ? ya ini sudah aku ceritakan kepadamu. Sekarang aku pamit pulang dulu yaa. Mungkin juga aku sudah tidak akan main dengan kamu, dan yang lainnya lagi. Jaga diri baik baik tanpa aku ya, Wid." Kata Erlin sambil meneteskan air mata.
"Kamu serius ingin meninggalkan aku dan yang lain ? Yasudah kalau itu memang pilihanmu. Aku tidak bisa menahan. Jaga diri baik baik ya." Kata Wiwid sambil memeluk Erlin.
"Yasudah aku pulang dulu. Assalamualaikum." Erlin berlalu dari rumah Wiwid.
"Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk membantumu,Er." Teriak Wiwid dalam hati.
...................................................
#Kelas
Wiwid menceritakannya kepadaku dan Ipang. Aku dan Ipang kaget.
"Setega itukah orangtuanya ?" Kataku sambil menghantam meja.
"Apakah kita akan diam melihat sahabat kita begitu ?" Kata Ipang.
"Lalu, kita mau apa ? Itu jalan yang ia pilih." Kata Wiwid.
"Aku kasihan, Wid. Kumohon cari akal untuk membantunya." Kata Ipang.
"Yasudah, mulai besok kita cari Erlin." Kata Wiwid.
"Setuju!" Kata aku dan Ipang.
...................................................
#Rumah Erlin
"Assalamualaikum."Kata kami bertiga
"Waalaikumsalam..." Sahut seseorang dari dalam.
"Bu, ada Erlin ?" Kataku.
"Erlin ? Anak bego seperti dia sudah keluar dari rumah." Kata ibunya lalu masuk kedalam dan membanting pintu.
"Kita harus bagaimana ?" Kata Wiwid sambil mengeluarkan air mata.
"Tak usah nangis, Wid." Kataku.
Sepanjang perjalanan kami selalu menengok ke kanan dan kiri.
"Sepertinya itu Erlin!!!" Kata Ipang kaget.
"Mana ?!!!" Kata aku dan Wiwid sambil celingak celinguk.
"Itu! Ayo kesana." Kata Ipang
..................................................
"Erlin...." Kata Wiwid.
"Hah ? Kalian ? Mau apa ke sini ?" Kata Erlin kaget.
"Kami mencarimu, Er!" Kata Wiwid.
"Kupikir kalian sudah tidak akan peduli lagi denganku." Kata Erlin.
"Kalau kami tak peduli lagi denganmu, kami tak akan mencarimu, Er! Kami sayang padamu" Balas Wiwid.
"Aku juga sayang pada kalian, Sahabat sahabatku." Kata Erlin.
..............................
Kesimpulan : Seorang sahabat akan mengerahkan semua tenaganya demi membuat sahabatnya tertawa.
ENNDD! ;)
By : MuhammadZaki
Tidak salah lagi itu suara Erlin. "Sedang apa kamu di sini, Er ?" Tanyaku. "Sudahlah. Aku tau kalian sudah tidak pernah peduli lagi tentang semua penderitaanku." Bentak Erlin. "Kami ini sahabatmu! Jika kamu tidak pernah menceritakan apa apa, bagaimana kami bisa membantumu ?" Balas Wiwid. "Aku tak akan menceritakannya pada kalian. Ini urusanku!" Kata Erlin sambil berlari meninggalkan kami.
.......................................................
#Rumah Wiwid
"Menurutmu, apa yang difikirkan oleh Erlin ya ? Mengapa dia tak mau menceritakannya kepada kita ? Apakah kita sudah dipandang lain olehnya ?" Kata Ipang.
"Mungkin tidak. Dia hanya butuh waktu untuk menenangkan dirinya." Sahut Wiwid.
"hmm.. iya juga. Tapi, aku masih penasaran dengan apa yang ia pikirkan." Kataku.
"Kalau dia sudah siap, pasti ia akan bercerita juga. Kepada siapa lagi dia akan mengadu kalau bukan ke kita ?" Balas Wiwid.
Aku dan Ipang menganggukkan kepala seolah menyetujui.
3Jam kemudian,
"Wid, kami pulang dulu yaa.." Kataku dan Ipang.
"assalamualaikum.." Kata kami sambil berlalu.
Tak lama setelah aku dan Ipang pergi, datanglah Erlin ke rumah Wiwid.
"Assalamualaikum.." Kata Erlin sambil mengetuk pintu.
"Waalaikumsalam, eh Erlin ada apa ? Masuk masuk." Kata Wiwid
#Dalam rumah Wiwid
"Ada apa, Er ?" Tanya Wiwid.
"Aku ingin memberitaukan. Bahwa orangtuaku sudah tidak menerima aku sebagai anaknya. Jadi, mulai besok aku akan keluar dari rumah dan aku tidak akan bersekolah lagi. Mungkin aku akan jadi gelandangan di pinggir jalan." kata Erlin panjang lebar.
"Kamu bohong kan, Er ?! Wiwid kaget.
"Terserah kamu ingin percaya atau tidak. Yang kamu mau aku menceritakannya kan ? ya ini sudah aku ceritakan kepadamu. Sekarang aku pamit pulang dulu yaa. Mungkin juga aku sudah tidak akan main dengan kamu, dan yang lainnya lagi. Jaga diri baik baik tanpa aku ya, Wid." Kata Erlin sambil meneteskan air mata.
"Kamu serius ingin meninggalkan aku dan yang lain ? Yasudah kalau itu memang pilihanmu. Aku tidak bisa menahan. Jaga diri baik baik ya." Kata Wiwid sambil memeluk Erlin.
"Yasudah aku pulang dulu. Assalamualaikum." Erlin berlalu dari rumah Wiwid.
"Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk membantumu,Er." Teriak Wiwid dalam hati.
...................................................
#Kelas
Wiwid menceritakannya kepadaku dan Ipang. Aku dan Ipang kaget.
"Setega itukah orangtuanya ?" Kataku sambil menghantam meja.
"Apakah kita akan diam melihat sahabat kita begitu ?" Kata Ipang.
"Lalu, kita mau apa ? Itu jalan yang ia pilih." Kata Wiwid.
"Aku kasihan, Wid. Kumohon cari akal untuk membantunya." Kata Ipang.
"Yasudah, mulai besok kita cari Erlin." Kata Wiwid.
"Setuju!" Kata aku dan Ipang.
...................................................
#Rumah Erlin
"Assalamualaikum."Kata kami bertiga
"Waalaikumsalam..." Sahut seseorang dari dalam.
"Bu, ada Erlin ?" Kataku.
"Erlin ? Anak bego seperti dia sudah keluar dari rumah." Kata ibunya lalu masuk kedalam dan membanting pintu.
"Kita harus bagaimana ?" Kata Wiwid sambil mengeluarkan air mata.
"Tak usah nangis, Wid." Kataku.
Sepanjang perjalanan kami selalu menengok ke kanan dan kiri.
"Sepertinya itu Erlin!!!" Kata Ipang kaget.
"Mana ?!!!" Kata aku dan Wiwid sambil celingak celinguk.
"Itu! Ayo kesana." Kata Ipang
..................................................
"Erlin...." Kata Wiwid.
"Hah ? Kalian ? Mau apa ke sini ?" Kata Erlin kaget.
"Kami mencarimu, Er!" Kata Wiwid.
"Kupikir kalian sudah tidak akan peduli lagi denganku." Kata Erlin.
"Kalau kami tak peduli lagi denganmu, kami tak akan mencarimu, Er! Kami sayang padamu" Balas Wiwid.
"Aku juga sayang pada kalian, Sahabat sahabatku." Kata Erlin.
..............................
Kesimpulan : Seorang sahabat akan mengerahkan semua tenaganya demi membuat sahabatnya tertawa.
ENNDD! ;)
By : MuhammadZaki
Minggu, 14 Oktober 2012
Pasangan ? :')
Semua makhluk menginginkan punya pasangan :)
Binatang, Tumbuhan dan siapa lagi kalau bukan manusia.
Apa yang kalian fikirkan setelah melihat/ mendengar kata "Pasangan" ?
Yaa, bervariasi pasti :)
Pasangan adalah dua orang makhluk hidup yang dipersatukan dengan satu alat yaitu Cinta :)
Tapi, apakah semua orang yang berpasangan itu bahagia ?
Jawabannya tidak semua.
Hanya makhluk hidup yang mengerti makna cinta dan kesetiaan lah yang akan mengerti tentang indahnya mempunyai seorang pasangan.
Yaa, aneh memang anak seumuranku (14yrs) membicarakan tentang pasangan.
Tapi, bukannya aku ingin dipandang dewasa. Aku hanya memvisualisasikan apa yang ada difikiranku :)
..........................................................................
Pernah disuatu Siang aku melewati sebuah rumah.
Rumahnya sangat besar, seperti istana para sang raja di inggris sana.
Halamannya luas, bagaikan gurun pasir.
Rumah itu kosong bagaikan tak berpenghuni.
Rumah itu sejuk ketika Siang hari.
Yaa, memang orang orang dirumah itu tidak ada yang dirumah selagi siang hari.
Saat malam tiba, aku melewati rumah itu lagi. Rumah itu sudah penuh lampu menyala :)
Aku fikir rumah itu kelihatan sedang bersenang senang.
Ternyata fikiran ku salah, setelah ada seorang laki laki dan perempuan keluar dari rumah itu dengan saling marah marah. "Ada apa ini ?" Fikirku kembali.
Setelah berlama lama menyaksikan itu, aku kembali pulang untuk beristirahat.
Karna hari ini hari minggu, aku pergi main ke lapangan.
Di tengah jalan, aku bertemu seorang perempuan yang keluar dari rumah yang semalam. Dengan lancangnya aku langsung menghampirinya. "Maaf mba. Kemarin malam saya lewat sini ada dua orang sedang bertengkar di depan teras itu. Itu ada apa yaa ?" Tanyaku. "Ya, itu sudah biasa den. Mereka selalu bertengkar masalah pekerjaan mereka. dan mereka juga selalu saling menyalahkan kalau diantara mereka berdua ada yang selingkuh." Katanya. "Oh begitu. yasudah makasih ya mba." Aku langsung berlalu sambil mengayuh sepedaku lebih kencang.
...........................................................................
Setelah beberapa hari, aku pergi ke bogor.
Nenekku sudah 3tahun tinggal disana, dan aku akan menengok keadaannya.
setelah beberapa jam, aku sampai.
Aku segera masuk dan menemui nenek dan kakekku.
Rumah nenekku tidak terlalu besar. Mungkin hanya 3 kali ruangan kelas disekolahku :)
Saat aku masuk kamar kakekku, kakekku sedang terkulai lemas di ranjangnya.
dengan penuh hati hati nenekku membangunkan suaminya yang sedang tidur tiduran itu untuk menemuiku, dan ayah ibuku.
Suasana yang mengharukan pun dimulai. Nenekku membangunkan kakekku dengan penuh hati hati agar dia tidak sakit,mengambilkan sandalnya, mengambilkan minum, dan membersihkan bekas ompol atau najis kakekku.
"Yatuhan, apakah ini yang dinamakan cinta sejati ? Yatuhan, aku ingat tentang orang kaya itu. Yatuhan, kehidupan yang manakah yang akan kau berikan padaku? Kehidupan yang kaya dan berpasangan tapi tidak bahagia, atau yang sederhana tapi saling menyayangi satu sama lain ? Kuharap aku mendapatkan pasangan yang dapat menyayangiku seperti kakek nenekku ini. Beri aku yatuhan " Doaku.
........................................................................
Kesimpulan : Mendapat pasangan yang kaya bukanlah anugrah. Tapi, mendapat pasangan yang tulus menyayangi kita itu baru anugrah. wealth is only temporary. but, love will be forever (Kekayaan hanyalah sementara. Tapi, kasih sayang akan selamanya.)
Created by : MuhammadZaki :)
Binatang, Tumbuhan dan siapa lagi kalau bukan manusia.
Apa yang kalian fikirkan setelah melihat/ mendengar kata "Pasangan" ?
Yaa, bervariasi pasti :)
Pasangan adalah dua orang makhluk hidup yang dipersatukan dengan satu alat yaitu Cinta :)
Tapi, apakah semua orang yang berpasangan itu bahagia ?
Jawabannya tidak semua.
Hanya makhluk hidup yang mengerti makna cinta dan kesetiaan lah yang akan mengerti tentang indahnya mempunyai seorang pasangan.
Yaa, aneh memang anak seumuranku (14yrs) membicarakan tentang pasangan.
Tapi, bukannya aku ingin dipandang dewasa. Aku hanya memvisualisasikan apa yang ada difikiranku :)
..........................................................................
Pernah disuatu Siang aku melewati sebuah rumah.
Rumahnya sangat besar, seperti istana para sang raja di inggris sana.
Halamannya luas, bagaikan gurun pasir.
Rumah itu kosong bagaikan tak berpenghuni.
Rumah itu sejuk ketika Siang hari.
Yaa, memang orang orang dirumah itu tidak ada yang dirumah selagi siang hari.
Saat malam tiba, aku melewati rumah itu lagi. Rumah itu sudah penuh lampu menyala :)
Aku fikir rumah itu kelihatan sedang bersenang senang.
Ternyata fikiran ku salah, setelah ada seorang laki laki dan perempuan keluar dari rumah itu dengan saling marah marah. "Ada apa ini ?" Fikirku kembali.
Setelah berlama lama menyaksikan itu, aku kembali pulang untuk beristirahat.
Karna hari ini hari minggu, aku pergi main ke lapangan.
Di tengah jalan, aku bertemu seorang perempuan yang keluar dari rumah yang semalam. Dengan lancangnya aku langsung menghampirinya. "Maaf mba. Kemarin malam saya lewat sini ada dua orang sedang bertengkar di depan teras itu. Itu ada apa yaa ?" Tanyaku. "Ya, itu sudah biasa den. Mereka selalu bertengkar masalah pekerjaan mereka. dan mereka juga selalu saling menyalahkan kalau diantara mereka berdua ada yang selingkuh." Katanya. "Oh begitu. yasudah makasih ya mba." Aku langsung berlalu sambil mengayuh sepedaku lebih kencang.
...........................................................................
Setelah beberapa hari, aku pergi ke bogor.
Nenekku sudah 3tahun tinggal disana, dan aku akan menengok keadaannya.
setelah beberapa jam, aku sampai.
Aku segera masuk dan menemui nenek dan kakekku.
Rumah nenekku tidak terlalu besar. Mungkin hanya 3 kali ruangan kelas disekolahku :)
Saat aku masuk kamar kakekku, kakekku sedang terkulai lemas di ranjangnya.
dengan penuh hati hati nenekku membangunkan suaminya yang sedang tidur tiduran itu untuk menemuiku, dan ayah ibuku.
Suasana yang mengharukan pun dimulai. Nenekku membangunkan kakekku dengan penuh hati hati agar dia tidak sakit,mengambilkan sandalnya, mengambilkan minum, dan membersihkan bekas ompol atau najis kakekku.
"Yatuhan, apakah ini yang dinamakan cinta sejati ? Yatuhan, aku ingat tentang orang kaya itu. Yatuhan, kehidupan yang manakah yang akan kau berikan padaku? Kehidupan yang kaya dan berpasangan tapi tidak bahagia, atau yang sederhana tapi saling menyayangi satu sama lain ? Kuharap aku mendapatkan pasangan yang dapat menyayangiku seperti kakek nenekku ini. Beri aku yatuhan " Doaku.
........................................................................
Kesimpulan : Mendapat pasangan yang kaya bukanlah anugrah. Tapi, mendapat pasangan yang tulus menyayangi kita itu baru anugrah. wealth is only temporary. but, love will be forever (Kekayaan hanyalah sementara. Tapi, kasih sayang akan selamanya.)
Created by : MuhammadZaki :)
Langganan:
Postingan (Atom)