Haiii...
Ngaret ya? hehe maaf yaa :(
langsung ajadeh~
---
“APAAA?!” kaget BaDai
bersamaan
“Biasa dongggg. Gimana?”
Tanya kak ify
“Gamau kakk!” ujar Cindai
“Yee emangnya gue mau?
Jijik gue mah” balas bagas
“sial lo! Gamau kakkk”
tolak cindai
“Taunih parahh!!”
“Gue gamau kalo lo yang
jadi pangeran.” Ujar cindai
“Yee emangnya gue mau kalo
yg jadi putri lo?”
“Harus!”
“Ih ngga banget!” balas
bagas
“O!”
“Y!”
“Dih geli kali gue sama
lo”
“Apalo? Gue apalagi!
Dishhh masa putri ada kaya lo?”
“Apasih lo ?! pangeran masa adasih yang marah marah mulu? Ga mau ngehargain orang lain ?!”
“Apasih lo ?! pangeran masa adasih yang marah marah mulu? Ga mau ngehargain orang lain ?!”
“Ada. Itu gue! Kenapa?
Gasuka?”
“Gak!”
“Sukain!”
“Ga!”
“Sukain”
“Nggaaa!!”
“Gak!”
“Sukain!”
“Ga!”
“Sukain”
“Nggaaa!!”
“Iya”
“Nggaaaa!!!”
“STOP!!!!!!! Kalian apa apaan sih?! Kakak capek deh sama kalian. Mulai sekarang kakak gamau ngurus kelas ini lagi, susah diatur. Capek. Kakak permisi” ujar kak ify lalu keluar kelas diikuti kak shilla.
“Nggaaaa!!!”
“STOP!!!!!!! Kalian apa apaan sih?! Kakak capek deh sama kalian. Mulai sekarang kakak gamau ngurus kelas ini lagi, susah diatur. Capek. Kakak permisi” ujar kak ify lalu keluar kelas diikuti kak shilla.
“Kalian duduk dulu ya”
ujar kak dhea
---
“Kalian sih.. jadi marah
tuh kak ify, terus PJ kelas kita siapa lagi dong?” Tanya Gilang, Dinda dan
Angel
“Kok kalian nyalahin kita?” Tanya Cindai
“Ya coba aja kalian akur dan terima jadi pangeran dan putri buat acara prom penutupan MOS nanti. Pasti gaakan gini kejadiannya” ujar Dinda
“Kok kalian nyalahin kita?” Tanya Cindai
“Ya coba aja kalian akur dan terima jadi pangeran dan putri buat acara prom penutupan MOS nanti. Pasti gaakan gini kejadiannya” ujar Dinda
“Tapi gue mana mau putri
kaya dia..” ujar Bagas
“Eh lo pik…”Mulut cindai
dibungkam oleh chelsea
“Kalo ga diginiin bakal
ada berantem lagi deh” ujar Chelsea
“Terus gimana dong?” Tanya
bagas. semua mengangkat bahu
-KRINGGG-
Bel pulang telah berbunyi…
“Eh pulang naik apa?” Tanya Chelsea
“Dijemput lah” balas
cindai
“Gue neb…” ucapan Chelsea
terpotong
“Ndai ikut gue..”ujar
Bagas menarik tangan cindai ke ujung kelas
“Ih mau ngapainnn?!”
berontak cindai
“Stoppp dengerin dulu
makanya…”
“Iya apa?”
“Iya apa?”
“Kita harus balikin kak
ify ke kelas ini” ujar bagas
“Lo pikir gampang ngeredain
emosi orang?” Tanya cindai
“why not?” ujar bagas lalu
menarik tangan cindai keluar kelas
---
‘Kak, liat kak ify
ga?’,’kak, kak ify dimana ya?’,’Tau kak ify gak kak?’ pertanyaan pertanyaan
itulah yang bagas dan cindai katakan sepanjang jalan mencari kak ify.
---
“Ruang OSIS” ujar BaDai
barengan lalu berlari menuju ruang OSIS
---
“Permisi..” ujar Cindai
mengetuk pintu
“Iya masuk…”
Bagas dan Cindaipun masuk
dan mendapati kak Rio, kak Shilla, kak Cakka, dan kak Ify.
“Kak ify kita bisa ngobrol
sebentar?” Tanya cindai
“Boleh..” ujar kak ify
“Kakak kakak, pinjem kak
ify-nya bentar ya” ujar bagas kepada seisi ruang OSIS
“gapapa gausah dibalikin
juga. Dia banyak makan. OSIS tekor mulu :3” ujar kak shilla
“Heh sial lo!” balas kak
ify lalu ikut BaDai keluar ruang OSIS
Bagas cindai dan kak Ify
memutuskan mengobrol dikursi depan kantor guru.
“Mau ngomong apa?” Tanya
kak ify
“Maaf kak soal tadi. Tapi
plis kakak jangan ngundurin diri jadi PJ kelas kita” ujar Cindai
“Maaf de, tapi aku udah
terlanjur ngundurin diri.” Balas kak ify
“Plis kak…”ujar bagas
“Gabisa de.. maaf yaa…
kakak permisi” tutur kak ify lalu pergi
“Kita bego ya ndai…” ujar
bagas
“Kita? Lo aja gas… gue
engga hahahahaa” balas cindai lalu lari
“Ish elo ya!!”
---
Jakarta, keesokan harinya
“Pada prom penutupan MOS
nanti apa yang akan kalian tampilkan?” Tanya kak shilla
‘Drama kak’,’nyanyi
kak’,’sulap kak’,’Pangeran dan Putri dansa kak’. Macam macam kata itulah yang
keluar dari kelas itu.
“Oke. Pangeran dan Putri
drama musical aja ? fix?” Tanya kak shilla
“FIXXXX!” ujar semua
serempak
“Gamau kak….” Ujar cindai
“Cindai… gue mohon lo
nurut kali ini aja sama PJ kelas kita.” Bisik Chelsea
“tapi chels… bagas tuh
nyebelin banget!” balas cindai
“Itu sekarang” saut
Chelsea
“Dan sampai kapanpun”
sambung cindai
“Lo gak tau gimana rencana
tuhan kedepannya ndai. Bisa aja lo sm dia…”
“Bisa apa?!” Tanya cindai
“Bisa fall in love
mungkin..”
“HAH?!” teriak cindai
“Ada apa cindai?” Tanya
kak Shilla
“Eh ngga kak gapapa..”
balas cindai gelagapan
“Lebay sih.. jadi teriak teriak
gitu deh haha caper” cibir bagas
Cindai menoleh sinis
kepada bagas “Apalo?! Gasuka banget sih” ujar cindai
“Jangan mulai ya kalian”
ujar kak shilla
“Iya kak maaf” balas
cindai
“Gue ga akan fall in love
chels sama Bagas!” bisik cindai lagi kepada Chelsea.
---
“Kita mulai latihan besok
ya.”ujar kak shilla
“Iya kak..” balas semua
kompak.
“Buat pangeran dan putri,
bawa yang disuruh ya.” Tambah kak shilla lalu keluar dari kelas.
“Iya kak” ujar Cindai
selaku sang putri dengan lesu
“Ndai,yuk pulang..”ajak Chelsea
“Ayo” jawab cindai masih
dengan lesunya
“Udahlah.. jadi putri sang bagas Cuma 1 hari kok, ga nyampe sehari malah. Take
it slow sayaang” tutur Chelsea sambil menggeret tangan cindai. Cindai tetap
pada pendiriannya kalau ia tak suka jika sang pangeran adalah seorang ‘Bagas’
-Bersambung-
Kritik?Saran? Fllw dan mention @zaakyki makasih