“Heh! Lo jalan
gimana sih?” kata orang itu
“Eh kak salma.
Maaf kaak, gue ga sengaja” balas bagas
“Lo bilang gak
sengaja? Gabisa!” kata salma
“Terus gue harus
ngapain?” kata bagas
Salma tersenyum
jahat.
“Gue bisa
manfaatin nih anak. Lumayan dia ganteng” batin salma
“Lo harus
turutin semua yang gue mau!” kata salma
“Iya kak apa?
Asalkan ga aneh aneh” kata bagas
“lo harus jadi
babu gue selama 1bulan.” Kata salma
“Lo gila ka!”
kata bagas sambil meninggalkan salma
“Liat aja, lo
bakal jadi babu gue selama 1bulan.” Batin salma
----------------
#kelas
“Gas kok lo
lama?” Tanya difa
“Tau tuh ada kaka kelas yang gila!” sahut bagas
“Tau tuh ada kaka kelas yang gila!” sahut bagas
“Siapa?” Tanya
novi
*TengTengTeng*
Suara bel
pengumuman berbunyi
“Untuk siswa kelas VII-3 yang bernama Bagas Rahman Dwi Saputra tolong menghadap guru BK. Terima kasih"
“Loh itukan nama
lo gas.” Kata difa heran
“Gatau deh.”
Kata bagas sambil lari menuju ruang BK
---------------
#RuangBK
“Bagas, duduk
kamu” kata bu winda
“iya bu, ada apa
ya?” Tanya bagas
“Apa yang telah
kamu lakukan sama kakak kelas kamu yang bernama salma? Dia itu anak pemilik
sekolah ini, kalu kamu apa apakan dia, kesempatan kamu untuk sekolah di sini
akan tipis. Kamu bisa dikeluarkan.” Jelas bu winda
“Saya gak apa
apain dia kok bu. Tadi waktu istirahat saya ga sengaja menumpahkan bajunya pake
es teh. Masa gitu aja dipermasalahin? Terus kalo dia anak pemilik sekolah ini,
kenapa? Apa saya harus takut? Saya sama sekali gak takut bu!” kata bagas
“Kamu berani
sama dia? Kalau ibu sarankan, mending kamu ikuti aja kemauan dia. Dari pengalaman
yang dulu dulu, dia juga sering seperti ini dan orang yang mencari perkara
dengannya akan diteror dan ibu khawatir kamu & kehidupan pribadi kamu juga
akan diteror sama dia.” Kata bu winda
“Punya hak apa
dia meneror urusan pribadi saya? Yaudah bu saya akan pikirkan baik baik” balas
bagas
“Iya sudah balik
sana ke kelas.” Perintah bu winda
“Baik bu” kata
bagas
--------------------------
#Kelas
Di kelas sudah
ada guru.
“Permisi pak.
Maaf saya telat tadi dipanggil bu winda” kata bagas terengah engah
“Oh iya kamu
boleh duduk” kata guru di dalam
“Baik pak, terima kasih”
“Baik pak, terima kasih”
“Gas, lo kenapa
tadi dipanggil?” Tanya difa
“ah gatau lah.”
Jawab bagas sambil mengeluarkan buku pelajaran dari tasnya
PERCEPAT
Bel pulang
sekolah pun berbunyi.
“Gas coba
ceritain tadi diruang BK ngomongin apa aja?” kata difa
“Iya gas. Lo kok
tumben sih berurusan sama guru BK?” sambung novi
“jadi, kan tadi
dikantin gue nabrak kak salma terus blablabla” jelas bagas sampai selesai
“Ih keterlaluan
banget tuh! Kakak kelas sih kaya begitu! Dasar” kata angel murka
“Udahlah ngel
gausah dipikirin orang kaya gitu mah. Mending pulang yuk dif, nov, ngel” ajak
bagas
Mereka ber-4
tengah jalan menuju gerbang sambil bercanda, tiba tiba ada 3 cewek yang
menghampiri bagas dan ternyata itu salma & gengnya.
“Eh gas, gimana
perjanjian tadi? Lo mau ?” kata salma
“Gak. Gue
gakmau!” kata bagas
“Oh jadi lo gak
mau? Gimana ya kalo orang yang difoto ini kita abisin?” kata salma kepada
2orang temannya dan menunjuk foto cewek
“Itu kan foto
cindai! Mau lo apain orang itu? Hah!” kata novi
“Lo diem! Ini
bukan urusan lo!” bentak marsha teman salma
“Gue temennya
bagas & cindai! Urusan mereka, urusan gue juga!” ujar angel
“betul! Lo kakak
kelas yang Cuma bisa nginjek nginjek harga diri adek kelas lo, bukannya jadi
contoh yang baik buat adek kelas lo!” sambung difa
“Udah udah
kalian diem. Biar gue yang urus semua! Lo kak ikut gue. Tapi lo berdua diem
disini” ujar bagas sambil menarik tangan salma
#Samping toilet
“Kak, lo boleh nyuruh gue apa aja. Asalkan jangan apa apain orang difoto itu. Itu pacar gue kak, gue sayang sama dia.” Kata bagas
“Yaudah. Gue ga
akan apa apain nih anak kalo lo mau jadi pacar gue? Gimana?” kata salma
Bagas melamun
“Heh gimana?”
Tanya salma lagi
“Ii…iya gue mau.
Tapi lo harus janji ga akan apa apain cindai!” ucap bagas sambil mencoba
meninggalkan salma
“Eitss gue kan
pacar lo. Masa lo ninggalin gue disini? Ayo jalan bareng ke depan.” Kata salma
“Hah ? emang
harus sekarang? Terus bareng ke depan? Gak!” bentak bagas
“Oh jadi lo
mau…..” belum selesai salma berbicara bagas menarik tangannya
“Lo udah janji
ga bakal apa apain dia!” kata bagas sambil menggandeng dengan terpaksa tangan
salma
“iya sayang.”
Balas salma dan menyenderkan kepalanya di bahu bagas
Bagas dan salma
melewati novi, angel & difa dan mereka terlihat bingung dengan kelakuan
bagas
Difa, Angel
& Novi P.O.V
“Loh kok bagas
malah gandengan gitu sih sama salma?” kata angel bingung
“Tau tuh. Bagaaaass!” teriak novi
“Tau tuh. Bagaaaass!” teriak novi
Bagas tidak
menghiraukan
“Tadi aja marah
marah sama salma, sekarang jadi gandengan gitu. Dasar bagas playboy. Baru
ditinggal cindai 4jam, udah dapet gandengan baru” kata difa
“Ssstt difa
jangan ngomong gitu ah.” Kata seseorang di belakang mereka dan itu kak Chelsea
“Eh kamu chel”
kata difa sambil nengok ke belakang
“Ada apa sih
kayanya kalian lagi sebel gitu? Cerita laah.” Tanya kak Chelsea
“Iya nih kak.
Banget malah!” ujar novi
“Kenapa? Sama
siapa?” balas kak Chelsea
“Sama si playboy
dan nenek sihir!” kata angel
“Playboy ? nenek
sihir? Itu siapa lagii? Duh angel lucuu deh” balas kak Chelsea sambil mencubit
pipi angel
“bagas dan temen
kamu chel, si salma” kata difa
“salma ? kenapa
lagi dia? Dia bikin masalah lagi? Tapi, maaf dif, nov, ngel. Kakak ga bisa
bantu.” Kata kak Chelsea sedih
“Kenapa kaak?”
kata novi, angel dan difa
“Iya aku dulu
pernah hampir dikeluarin dari sekolah ini gara gara cari perkara sama dia.
Saran aku mending kalian gausah ikut campur deh. Atau sekolah kalian akan
terganggu.” Jelas kak Chelsea
“Tapi kak,
cindai dan bagas dalam masalah. Mereka gak mungkin bisa tanpa kita sahabat
sahabatnya” kata angel
“Iya tapi aku yakin dengan kekuatan cinta, yang benar akan menang. Bagas & Cindai itu anak yang kuat kok. Mereka pasti bisa nyelesain masalah mereka sendiri tanpa bantuan kita.” Kata kak Chelsea bijak
“Iya tapi aku yakin dengan kekuatan cinta, yang benar akan menang. Bagas & Cindai itu anak yang kuat kok. Mereka pasti bisa nyelesain masalah mereka sendiri tanpa bantuan kita.” Kata kak Chelsea bijak
“iya chel makasih
yaa.” Kata difa
“Iya dif sama
sama. Kalian yang sabar yaa” kata kak Chelsea
“udah yuk
pulang.” Ujar novi yang sedari tadi diam
Bagas &
Salma P.O.V
“Udah ya sal,
sampe sini aja.” Kata bagas
“ihh, sampe
rumah dong.” Kata salma
“Aku ada acara
sal. Udah ya sampe sini aja” balas bagas
“Engga. Oh bener
bener mau…”
“Iya iya aku
anter kamu sampe rumah!” bentak bagas
“Paak ke
jalan………………… yaa.” Kata salma
“Argggh…. Cindai
gue kangen lo! Lo balikk plis.” Batin bagas berteriak
#Rumah Salma
“Udah sampe nih!”
kata bagas cuek
“iya makasih ya
sayang udah mau nganter aku pulang.” Kata salma
“yaa” kata bagas
sambil menutup pintu mobilnya
“Paak jalan.”
“Argghhh foto
itu ketinggalan. Gaaas, bagass!” teriak salma
“Ah udahlah pak
jalan. Jangan dihiraukan” perintah bagas
Foto cindai
tertinggal di mobilnya. Bagas mengambil dan memperhatikan foto itu.
“Ndai, coba aja
yang tadi ada disini itu lo bukan salma. Baru 5jam aja gue ditinggal sama lo
gue udah uring uringan gini. Gimana 14 hari ya? Oiya maaf ya ndai gue gak bisa
jaga janji kita. Gue udah duain lo. Ngotorin putihnya janji yang udah kita
rangkai waktu itu. Maafin gue ndai, ini gue lakuin demi lo.” Batin bagas
Bagas melihat
keluar jendelanya sambil memeluk foto itu erat. Diluar hujan, hujan memang ikut
menangis jika bagas & cindai menangis.
Cindai P.O.V
“Yaampun diluar
hujan lagi. Indonesia gimana ya? Apa hujan juga? Hmm.. kok gue kangen anak anak
yaa apalagi bagas. Gue bbm aja deh” batin cindai
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimana kelanjutan hubungan bagas & cindai ? Tunggu part 18 Okeee?
Follow my twitter @zaakyki. kalo ada saran & kritik mention aja makasih:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar