Minggu, 21 April 2013

Cerbung Gue, Lo, dan Dia part 20 (BaDai)


#Restoran
“Gas, kamu mau pesen apa?” Tanya salma
“apa aja deh.” Balas bagas cuek
“Ok. Mba, saya pesen es teh manis 2 sama mie ayam 2, pake pangsit rebusnya 2 ya. Makasih” ujar salma kepada pelayan
“Es teh?  Mie ayam pangsit rebus 2? Itu kan makanan kesukaan cindai. Cindai? Iya dia hari ini pulang dari Singapore. Astaga, gue harus ke sana sekarang.” Batin bagas
“Eh sal, maaf gue mendadak harus pergi. Bye” kata bagas pergi meninggalkan salma
“Tapi, gaaaas” teriak salma
Bagas terus berlari ke mobil


#Mobil bagas
“Pak, ke rumah cindai ya. Cepet pak” ujar bagas
“Baik den”

PERCEPAT

#Rumah cindai
“Assalamualaikum” ucap bagas
“Waalaikumsalam” difa membukakan pintu
“Dif, cindai mana?” Tanya bagas sambil celingukan ke arah dalam
“Ngapain lo nanya nanya cindai? Lo darimana? Salma?” kata difa nyolot
“Lo diem! Lo gatau apa apa” kata bagas ingin menampar difa
“Bagas! Aku gak suka ya kamu kasar gitu sama sahabat aku! Tadi aku denger dari dalem ada salma salma. Siapa sih ?” kata cindai
“Dia selingkuh ndai!” kata angel dari dalam
“Eh eng..gga ndai. Mereka bohong!” elak bagas
“bener apa yang dibilang mereka gas?” kata cindai. Tanpa terasa sungai kecil telah mengalir di wajah cindai
“Ndai, kamu gausah nangis.” Kata bagas sambil menghapus air mata cindai
“Gimana aku gak mau nangis gas. Kata sahabat sahabat aku kamu selingkuh! Tau gak gimana rasanya? Sakit gas sakit!” kata cindai
“Plis ndai. Aku bisa jelasin”
“Ah udah. Gas, aku mau hubungan kita sampe disini aja” kata cindai
“Ngga ndai! Aku gakmau. Aku Cuma sayang sama kamu.” Ujar bagas
Cindai masuk ke dalam dan menutup pintu dengan keras
“Ndai, asal kamu tau. Aku Cuma cinta&sayang sama kamu. Bukan sama siapa siapa lagi!” teriak bagas lalu pergi
Cindai melihatnya dari jendela.
“Gas, aku gak nyangka kamu bakal giniin aku.” Batin cindai
“Ndai, udah ya. Gausah dipikirin. Besok kita denger aja penjelasan dia.” Kata kak Chelsea menenangkan
“Iya kak makasih. Tapi aku masih belum nyangka kalo dia bakal giniin aku. Dia bilang dia sayang sama aku, nyatanya? Ah” kata cindai
“Kita ga boleh negative thinking gitu dong sama dia. Sabar aja ya” balas kak Chelsea

------------------------
#Kamar bagas
“Gitar? Mainin aja deh itung itung hibur diri” kata bagas

Latinka- Salah Ini

Semua yang ku lakukan
Tak begitu baik di matamu
Semua terbuang percuma
Hanya sendu yang tersisa
Tak terlintas di benakku
Tuk saki                ti cintamu
Dan inilah aku dengan kekuranganku
Dan segenap cinta tulus yang ku punya
Kasih maafkanku, ku tahu ini sakit untukmu
Maafkan aku, salah ini mengecewakanmu

Bagas menitikan air mata. 
“Ndai, kenapa lo gak percaya sih sama gue? Gue Cuma sayang sama lo ndai.” Lirih bagas
---------------
#Rumah cindai
“Ndai, kita pulang dulu ya. Makasih oleh olehnya. Bye” kata difa, angel, novi & kak Chelsea
“iya makasih juga yaa. Daahh” balas cindai

Setelah mereka pulang, cindai berjalan menuju kamarnya. Ketika ia jalan menuju kamarnya, ia melihat piano.
“Piano? Udah lama nih gak main. Main aja deh itung itung hibur diri” kata cindai

Glenn Fredly - Akhir Cerita Cinta

sandiwarakah selama ini
setelah sekian lama kita telah bersama
inikah akhir cerita cinta
yang sekalu aku banggakan
di depan mereka
kini harus aku lewati
sepi hariku
tanpa dirimu lagi
biarkan kini ku berdiri
melawan waktuku
untuk melupakanmu
walau pedih hati
namun aku bertahan

“Tega kamu gas” kata cindai pelan menuju kamar

PERCEPAT

Anak kelas IX telah selesai UN, kini kelas VIII & VII masuk sekolah. Difa, novi, angel, Cindai & kak Chelsea harus masuk sekolah hari ini.

#Sekolah
“Aaaaa gue kangen kelas ini.” Kata difa
“Gue jugaaa” balas cindai
“Eh ke kantin yuk.” Ajak angel
“Yuukk” kata cindai & difa
“Gue gak ikut deh. Ada pr yang belum gue kerjain” ujar novi
“Oh ok.” Balas angel

Saat mereka keluar, bagas datang.
“Hai nov.” sapa bagas
“Hmm..” novi hanya berdehem
“Sombong deh kalian sama gue!” ujar bagas lagi
“Hah? Ga salah ya. Ga intropeksi diri lo! Lucu” kata novi
“Maksud kalian apa sih?” Tanya bagas
“Ah lo ga akan ngerti!”

-KRING-
Bel masuk berbunyi

Difa, angel & Cindai masuk

“Hai gas.” Sapa cindai
“Hai ndai. Lo ga marah sama gue? Gue mau jelasin kalo gue…….” Belum sempat bagas meneruskan, cindai sudah memotong omongannya
“Udah ya gas. Yang lalu biarin berlalu aja. Gue gapapa” kata cindai
“Tapi ndai lo harus tau yang sebenernya” balas bagas
“Udah ada guru tuh. Ini gausah dibahas” kata cindai

PERCEPAT

#Istirahat
Salma datang ke kelas bagas
“Hai sayang, ke kantin yuk.” Kata salma
“Engga!” balas bagas jutek
“Loh kok kamu berubah gitu sih? Oh ini cindai ya? Kenalin gue salma. Pacarnya bagas” kata salma
“Gue Cindai. Gas, kak gue ke luar dulu ya. Bye. Have fun” kata cindai
 “Ndaii” bagas coba mengejar cindai, tapi tangannya digenggam oleh salma
“Salma, lepas!” bentak bagas
“Lo lupa? Oh ok, lo kira kalo cindai udah pulang gue bakal nyudahin perjanjian kita? Engga. Malah kalo lo coba ngehindar dari gue, gue jadi makin gampang buat ngancurin cindai.” Ucap salma
“Ok ok! Ayo cepet kalo mau ke kantin” kata bagas
------------
#Kantin

Difa, Cindai, Angel, Novi P.O.V
“Ndai, sabar ya. Gausah dibawa emosi” kata difa
“Iya dif, gue sabar banget kok diginiin. Cuma gue nyesel dif” kata cindai menggantungkan kalimatnya
“Nyesel kenapa ndai?” sambung novi
“Gue nyesel kenapa waktu bagas nembak gue di danau dulu, gue terima. Padahal kita baru kenal. Bodoh Bodohh!” kata cindai sampai membuat air matanya menetes untuk kesekian kalian
“Lo gak bodoh ndai, bagas yang bodoh karena udah nyia nyiain cewe sebaik, secantik, sepinter dan seberbakat lo. Jangan nangis lagi yaa” kata angel menenangkan
“Makasih ngel, nov, dif. Kalian emang sahabat gue. Gak sia sia gue ngangenin kalian waktu gue ke Singapore kemaren.” Ujar cindai sambil memeluk ketiganya
“Aku engga ndai?” tiba tiba kak Chelsea datang
“Eh kak Chelsea, kak Chelsea juga kokk…” Kata cindai
“hehe….” Kak Chelsea hanya cengengesan

-KRING-
Bel masuk berbunyi

#Kelas
“Dif, pindah tempat duduk dong. Gue disitu, lu disini sama bagas” pinta cindai
“Ok ndai.” Balas difa
Cindai duduk bersama Josia teman sebangku difa sebelumnya, dan difa duduk bersama bagas bekas teman sebangku sekaligus mantan pacar cindai.

“Dif, lo ngapain?” Tanya bagas yang baru sampai
“Yeee ngapain aja boleh” balas difa
“engga engga, pindah!” kata bagas
“Orang gue disuruh cindai.” Kata difa
“bener ndai?” Tanya bagas kepada cindai yang sedang menulis
“Iya gas.” Jawab cindai singkat
“Yaah kok pindah si. Jos, lo pindah situ sama difa.” Pinta bagas sambil menghampiri josia
“Boleh ndai?” Tanya josia kepada cindai
“Yee enggamau. Gue mau minta ajarin bahasa inggris tau sama dia. Ya kan jos?” balas cindai
Cindai menginjak kaki josia
“Aww.. ii..iya ndai” kata josia
“Oh gitu.” Balas bagas singkat dan duduk dibangkunya
“Jos, maaf ya.” Bisik cindai
“Iya tapi sakit oon” balas josia
Cindai hanya tertawa

-Will Continue-
Follow my twitter @zaakyki kalo ada saran&kritik mention aja makasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar