Senin, 08 April 2013

Cerbung Gue, Lo, dan Dia part 8 (BaDai)

Setelah 15menit mereka berjalan, akhirnya mereka sampai.
“Assalamualaikum.” Kata bagas
“waalaikum salam” kata seseorang dari dalam
“bu, saya cindai dan ini teman teman saya bagas, difa, angel, novi dan kak Chelsea. Kami kesini mau menengok anak anak yang tinggal di panti ini, boleh?” jelas cindai
“Oh silahkan nak.” Kata ibu itu

#Dalam panti
“Yahh, anak anaknya lagi pada tidur ndai.” Kata angel
“iya nihh, gue padahal mau main sama anak anaknya” kata cindai sedih
“yaudah yuk pulang. Kan kapan kapan bisa lagi” kata bagas sambil mengelus rambut cindai
“Gapake ngelus kalii.” Kata difa sambil memalingkan pandangannya
“yee sirik lo dif” kata bagas
“udah dongg. berantem mulu sih” sahut novi
"tau nih...." kata angel
“Yaudah bu, kita pulang yaa. Ini ada sedikit uang buat nambah nambah keperluan disini.” Kata kak Chelsea sambil memberi sebuah amplop berisi uang tunai
“iya nak makasih yaa kalian sudah membantu kami. Semoga mendapat balasannya dari tuhan” kata ibu pengurus
“iya bu. Aminn” kata semuanya
“assalamualaikum” kata cindai dan kawan kawan
“waalaikumsalam” kata ibu pengurus
----------
“Haiii, makasih yaa hari ini udah mau bantu guee. Kalian emang sahabat” kata cindai
“Sama sama ya cindaii” kata novi, angel, difa, dan kak Chelsea
“Iya ndai sama sama. Seneng kok bisa bantu lo. Lain kali juga kalo lo mau, boleh” kata bagas
“hehe iya gass. Kalian mau pulang atau kemana lagi?” Tanya cindai
“aku sama novi mau pulang ndai. Gaktau deh yang lain. Kita duluan yaa. Bye” kata novi&angel
“daaah” kata cindai sambil melambaikan tangan
“Dif, kamu mau pulang? Yuk sama aku.” Kata kak Chelsea
“Ayo kak. Ndai, lo mau plg bareng gue?” kata difa
“engga dif, gue ditunggu supir di dalem.” Kata cindai
“Oh yaudah. Lo gas ?” kata difa
“Gue jg ditunggu supir dif.” Kata bagas
“oh yaudah gue pulang yaa. Daah. Yuk kak” ajak difa kepada kak Chelsea
“Ndai, gue bareng lo dong. Supir gue udah pulang” kata bagas
"Lah katanya tadi ditunggu-_-" kata cindai
"yaa gue kan pengen bareng loo. Supir gue juga udah ga betah tadi. yaudah gue suruh aja dia pulang" balas bagas
“yaudah yukk. Udah siang nih.” Balas cindai
Cindai jalan duluan, dibelakang cindai bagas hanya lompat lompat girang. Cindai tak sengaja melihat, dan ia hanya tersenyum.

------------
#Mobil cindai
“gas, tadi seneng gak? Lo kan gak biasa ngamen. Gak malu?” kata cindai sambil menunduk
“hmm.. engga kok ndai, gue malah seneng bisa bantu anak anak yang kesusahan kaya mereka.” Balas bagas
Cindai terdiam memandang langit dari jendela mobil
“lo kenapa diem?” Tanya bagas
“gapapa gas. Langitnya bagus, putih dan sepertinya halus” kata cindai
“iyaa, sebagus mata lo, seputih hati lo dan sehalus perilaku lo.” Kata bagas yang lumayan kencang
“apa gas?” cindai kaget dan langsung melihat ke arah bagas
Bagas sedang asik dengan bb nya
“ihh bagasss… gue nanya lo tauuu.” Kata cindai sambil menjewer kuping bagas
“iyaiyaa.apaan sih ndaii?” Tanya bagas
“iyaa tadi lo bilang apa?”
“Gue bilang awannya baguss” kata bagas dan mukanya berubah merah
“ohh.. kirain hahaha” kata cindai
“Pede yaaa kamu haahah” kata bagas dan mencubit pipi cindai

Tak terasa sudah sampai rumah bagas
“Ndai, masuk yuk.” Pinta bagas
“hmm.. ga deh gas, gue capek.” Balas cindai
“oh yaudah deh. Gue masuk dulu yaap. Daah” kata bagas
“iya gas. Daahh” balas cindai
“Gas, andai aja lo tau. Andaaaaii :(“ batin cindai
-------------------
#Rumah difa
“Semenjak statement dari kak Chelsea tadi kok gue jadi melted gini ya? Seketika lupa gitu kalo gue lagi suka sama cindai. Berarti, gue bisa move on. Asikk” kata difa
-------------------
Esoknya di sekolah
Difa tiba tiba lari lari menuju meja teman temannya itu.

“halo… hh..hh..” kata difa belum ambil nafas
“dif, lo gapapa? Ambil nafas dulu coba.” Kata novi
“Tau nih difa. Apa apaan sih lo?” sambung angel
“hmm… itu… di mading….” Kata difa terbata bata
“Ada apasih dimading? Nih minum dulu.” Kata cindai sambil memberi sebotol air mineral
“iya, makasih ndai. Ituu di mading ada pemberitahuan kontes nyanyi.” Kata difa
“Nah gitu dong. Apaa? Kontes nyanyi? Ikut yuukkk..” ajak angel girang
“Yukk…” novi setuju
“Hmm… gue engga deh. Gue gakbisa nyanyi soalnya.” Kata cindai
“hahhh,,, Boong…” sambung bagas
Cindai menginjak kaki bagas seraya memberi peringatan agar tidak memberitau tentang bakatnya itu
“Aww..” teriak bagas
“kenapa gass?” Tanya angel
“gak. Gapapa” kata bagas

Apakah Cindai akan mengikuti kontesnya? apa yang akan terjadi dengan mereka? Tunggu part 9 yaa. maaf nih baru on
Follow @zaakyki. kalo ada kritik dan saran mention aja yaa:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar