-KRINGGG-
Kakak kakak Pembina masuk ke kelas
“Saya selaku panitia kontes nyanyi, ingin mencatat siapa
saja yang mau ikut kontes nyanyi?”
“Kamu mau ikut ?” Tanya kak gilang ke difa dan bagas
“Iya kakk..” kata mereka berdua
“ok”
“kamu mau ikut ?” kata kak Chelsea kepada novi, angel dan
cindai
“aku mau kak.” “aku jugaa” kata novi&angel
“kamu ndai? Kok diem aja ? mau kan ?” kata kak Chelsea
“hmm.. gatau deh kak. Liat nanti aja yaa. Kalo aku udah
ada jawabannya, aku ke ruang osis.” Kata cindai
“oh iya iya. Tapi pendaftaran terakhir hari ini jam 2.”
Kata kak Chelsea
“iya kaaak..” kata cindai
--------------
#istirahat
Bagas dan difa menghampiri cindai
“Ndai, lo beneran gamau ikut?” Tanya bagas
“Tau nih cindai. Ikutlahh” kata difa
“hmm.. gue gabisa nyanyi dif, gas.” Balas cindai
“yaudah dehh ah. Gue kantin dulu yaa.” Kata difa
“yaudah. Gue nitip chitato ya” sambung bagas
“iyaaa”
“Ndai, lo ikut ya. Plis” bujuk bagas
“gue gabisa nyanyi gas” kata cindai
“Lo boong. Kemaren gue denger lo nyanyi pas ngamen dan
itu ga jelek.” Kata bagas
“gue bilang gamau ya gamau gas.” Bentak cindai
Bagas memegang tangan cindai yang sedang menunduk
“Ndai, lo tatap mata gue” pinta bagas
Cindai menatap mata bagas dan ia mengetahui kalau bagas
memang benar benar menginginkannya ikut kontes itu.
“Gue mau lo ikut kontes itu ndai. Gue mohon semohon
mohonnya sama lo. Dengerin kata gue 1kali inii aja” kata bagas serius
Cindai hanya diam membisu
“ndai, lo kok diem ? emang bener yaa lo gamau ikut?
Yaudah deh maaf ya udah maksa lo.” Kata bagas sambil melepaskan tangannya dari
tangan cindai dan meninggalkannya menuju kantin
“Gas, maafin gue.” Batin cindai
----------------
Bel pulang sekolah berbunyi
“Ndai, lo pulang sama siapa?” Tanya difa
“Gatau dif. Kenapa?” kata cindai
“gapapa. Pulang bareng yuk.” Ajak difa
“yah gabisa dif. Gue ada perlu sama kak Chelsea dulu”
kata cindai
“oh yaudah. Gue pulang dulu yaa. Tumben bagas ga nungguin
lo” kata difa
“gatau deh. Dia marah kali sama gue” kata cindai
Difa meninggalkan cindai
------------------
#Ruang osis
“Permisi kak” kata cindai
“yaa. Siapa ? masuk deh” kata kak gilang
“aku cindai kak. Kak Chelsea nya ada?” Tanya cindai
“iya ndai. Ada apa?” kata kak Chelsea dari balik rak buku
“eh kak Chelsea. Gini kak, aku udah mutusin kalo aku bakal ikut kontes itu. Tapi jangan sampe ada yang tau ya ka. Apalagi bagas.ok ?” kata cindai
“eh kak Chelsea. Gini kak, aku udah mutusin kalo aku bakal ikut kontes itu. Tapi jangan sampe ada yang tau ya ka. Apalagi bagas.ok ?” kata cindai
“serius nih? Ok. Lang, ada 1 peserta lagi nih. Gloria
cindai lagio. Catet yaa” kata kak Chelsea
Gilang hanya mengangkat jempolnya
“OK. Kamu resmi ikut kontes itu.” Kata kak Chelsea
“makasih ya ka. Aku pulang dulu, bye kak” kata cindai
“iya cindai. Daah” balas kak Chelsea
#Jalan menuju gerbang sekolah
“Apa gue ga salah ngambil keputusan untuk ikut kontes
itu? Sebenernya gue gamau ikut. Ini demi lo gas, demi lo.” Batin cindai
Cindai yang sedang melamun menabrak seseorang laki laki
dan itu bagas
“aduhh..” kata cindai
“ndai, lo gapapa?” Tanya bagas
“hmm gapapa gas.” Kata cindai sambil mencoba melarikan
diri dari bagas
Bagas menarik tangan cindai
“Lo kenapa ?” kata bagas
“Gue gapapa gas! Lepass” kata cindai
Bagas melepas tangannya dari tangan cindai
--------------
“Cindai kenapa menghindar gt ya dari gue? Gue salah apa?
Apa dia marah gara gara gue paksa ikut kontes itu? Ah bodoh banget sih gue.
Kenapa gue harus maksa dia.” Bagas marah pada dirinya sendiri
#Mobil cindai
“Gas, sorry tadi gue ngehindar dari lo. Gue gamau lo tau
dulu kalo gue udah daftar jadi peserta kontes itu.” Batin cindai
Cindai melihat sepeda bagas terparkir. Dia meneteskan air
mata.
“Ah, gue kenapa cengeng gini sih ? lagian bagas kan ga
pergi. Dasar lo cengeng ndai. Cengeng!” teriak cindai dalam hati
-------------
#Rumah cindai
“maa, cindai pulang”
Tidak ada jawaban
“ah ke kamar aja deh.”
Cindai merebahkan badannya di tempat tidur
“kontes itu, tinggal besok. Gue mau nyanyi lagu apa?”
pikiran cindai kacau
----------------
#Sekolah(Kantin)
Bagas duduk melamun
“Hoyy ngapain lo ngelamun?” kata kak gilang mengagetkan
“hah,,, apa ndai? Eh lo kak. Kenapa?” kata bagas tersadar
dari lamunannya
“Apa tadi lo bilang? Ndai?? Ciee ngelamunin cindai.”
Ledek kak gilang
“Apaan sih lo. Lagian lo ngagetin aja. Mau ngapain ?”
kata gilang
“gapapa. Mau jajan gue.” Kata kak gilang
“Yaudah sana.” Usir bagas
----------------
Bagas mengayuh sepedanya lebih kencang agar cepat sampai
rumah
#Rumah bagas
“maa, bagas pulang.”
“iyaa. Mama lagi di kamar mandi” kata mama
“maa, kalo mau nyari aku di kamar ya” kata bagas
Mama tidak menjawab
----------------
14:10
#Kamar bagas
Bagas bbm cindai
“Ndai, lo lagi ngapain? Udah makan ?”
Cindai tidak membalas
“Tuhkan bener dia marah sama gue. Ah siall!!!!!” kata
bagas sambil memukul kasur
“Gaas,,, ada tamu tuh” kata mama dari bawah
“Siapa sih. Gatau orang lagi galau apa yaa.” Batin bagas
“iya maa suruh tunggu aja.” Teriak bagas
Bagas menuruni tangga dan mendapati sosok yang tidak asing lagi baginya.
Hmm.. itu siapa yaa? Apa cindai? tunggu part 10 nya yaa:) 4 part lagi selesai kokk.
Follow my twitter @zaakyki. yang punya saran&kritik mention aja langsung. makasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar