Selasa, 30 April 2013

My Diary part 9 Cerbung BaDai


Bagas Cindai

Mereka sudah menyelesaikan 6 kelas dan kelas terakhir yaitu IX-7.
“Pak maaf, kami disuruh bu okky untuk bersih bersih di kelas ini.” Ucap cindai di ambang pintu
“Oh baik silakan masuk.” Ucap guru yang sedang mengajar
Cindai masuk kelas terlebih dahulu, diikuti bagas dibelakang.
Kegaduhan kelas itu semakin menjadi ketika bagas masuk
“Bagaaaasss…..”
“Aaaaa bagasss….”
“Kenapa kamu dihukum gas?”
“Uh bagas kok ganteng banget sih.”
Ucapan ucapan itulah yang cindai dengar saat mereka masuk.

“Hah kak arya ?” batin cindai kaget melihat sosok kak arya sedang duduk di bangku paling belakang.
“Duh ternyata dia anak IX-7. Malu banget inii… ah yaudah deh gapapa, daripada diomelin bu okky.” Ucap batin cindai lagi

“Cindai.. kenapa bisa dihukum?” sapa kak arya kepada cindai
“Eh kak arya. Kakak IX-7 ya?” ucap cindai mengalihkan pembicaraan
“Menurut kamu aku IX berapa? Jelas jelas ini IX-7 cindaiii. Kok pake nanya?” ucap kak arya mencubit pipi cindai

Bagas yang melihat kejadian antara kak arya dengan cindai spontan berteriak.
“Woy itu jangan pacaran.”
Seisi kelas merasa bingung dan menoleh ke arah Cindai dan kak Arya.
Cindai dan kak arya langsung salting.
Cindai sengaja meredam emosinya karena kalau dia mengeluarkan emosinya disitu, dia akan nambah dihukum oleh guru yang sedang mengajar.
---
“Pak sudah. Terimakasih ya atas waktunya” ucap cindai
Bagas hanya diam.
“Heh ngomong makasih kek apa kek sama guru.” Bisik cindai
“ngapain?” ucap bagas kikuk
“Cepet.” Ucap cindai mencubit lengan bagas
“eh iya aww… pak terimakasih ya.” Ucap bagas sambil mengelus elus tangannya yang dicubit cindai
“Iya sama sama. Sudah sana kembali ke kelas.” Ucap guru tsb
“Baik pak.” Ucap BaDai barengan

Bagas menaiki tangga menuju kelasnya.
“Eh eh mau kemana lo?” panggil cindai
Bagas menoleh “ke kelas lah.”
“Yee gak inget lo? Kita kan nambah 1 ruangan lagi. Gudang!” ucap cindai
“Oh iya. Yaudah yuk cepet” ucap bagas
---
Bagas dan cindai telah sampai di depan gudang yang sangat kotor, gelap, bau dan tentunya menyeramkan.
“Gas, yakin lo kita bakal bersihin gudang ini?” Tanya cindai melihat lihat ruangan
“Iya yaudah yuk. Makin cepet kita bersihin, makin cepet kita keluar dari gudang ini.” Ucap bagas
“Ok.. gue nyapu ya. Lo bersihin debu” balas cindai
“Siip”

Melihat cindai yang serius membersihkan sudut ruangan itu, naluri keisengan bagas muncul.
“Gue kerjain ah.” Ucap bagas dalam hati

Bagas mengendap endap keluar pintu, dan ‘Klek’ ia mengunci pintunya dari luar dan langsung lari ke kelas.
Cindai masih belum sadar kalau ia sedang dikunciin di dalam gudang, Sendirian….

“Bagas, lo udah….. gass, lohh kok ditutup sih?” ucap cindai panic
Ia berlari menuju pintu dan ternyata ia mendapati pintu itu sudah dikunci.
“Aaaaaaa buka. Pasti kerjaan bagas nih. Bagassss buka! Siapapun tolong bukain. Gue takut! Woyyyy….” Ucap cindai sambil menggedor gedor pintu gudang berharap ada seseorang datang untuk menolongnya.
---
Bagas P.O.V

Bagas telah sampai di kelas.
“Bagas, mana cindai?” Tanya bu okky
“Gatau bu. Tadi dia ke toilet,sampai sekarang saya gak nemu nemu dia lagi.” Ucap bagas berbohong
“Oh yasudah. Kamu duduk” perintah bu okky
“Baik bu. Terima kasih.” Balas bagas lalu menuju bangkunya.

Cindai P.O.V
“Yaampun bagas tega banget ya. Gue kira dia udah ga iseng lagi. Tapi ternyata gue salah, apa dia segitu bencinya ya sama gue?” ucap cindai terduduk di depan pintu
Terdengar suara mencit, cicak dan hewan hewan yang identik bertempat di gudang.
“Ihh itu suara apa. Aaaaaaaaaaaaaa tikusssss” teriak cindai sambil menghentak hentakkan kakinya agar tikus dihadapannya menjauh
“Huh… syukur deh udah pergi tuh tikus. Tolooooongggg! Siapapun yang denger ini plis tolong gueee” teriak cindai

-KRING-
Bel pulang telah berbunyi. Cindai terkunci selama 3jam di dalam gudang

Cindai tak sengaja terlelap di atas meja bekas di dalam gudang itu.

‘CREAKK’ pintu terbuka.
Seseorang memasuki gudang dan mendekati cindai.

“Ndai, ndaii bangun” ucap seseorang itu
“Hah apa? Kak aryaa, makasih kakk.” Ucap cindai reflek memeluk orang itu


-Will Continue-
Follow My twitter @zaakyki kalo ada saran & kritik mention aja :) makasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar