Cerbung Gue, Lo, dan Dia part 25 (BaDai)

Tak terasa sudah 2minggu bagas dan cindai saling diam. Kini rasa sayang bagas ke cindai sudah mulai berkurang karena cueknya cindai dan ia sudah sedikit bisa menyayangi salma. Begitupun rasa yang ada di hati cindai untuk bagas.

Bagas & Salma P.O.V

#Mall

“Gas, anterin beli baju yaah” pinta salma

“Iyaa yuk” kata bagas

“hehe”

#Department store

“Gas yang ini bagus?” Tanya salma

“bagus kok. Cobain dulu gih. Aku tunggu sini” kata bagas

“Ok deh..” balas salma

#Perjalanan menuju fitting room

“kayanya tuh anak udah mulai suka deh sama gue. Haha mampus lo kena jebakan gue. Setelah gue plorotin duitnya, gue selingkuh deh. Terus putus. Haha” batin salma kegirangan

SMS

To: Salma

From: Fattah

Hai beb, udah dimana ? aku udah di restoran bawah ya:*

To: Fattah

From : Salma

Iya sabar yaa sayang :*

PERCEPAT

Back to bagas & salma

“Udah pas?” Tanya bagas

“udah kok. Bayarin ya” kata salma

“Iyaaa tenang aja” bala bagas

Setelah membayar

“Yah gas, aku harus pulang duluan nih. Mama udah nelpon.” Ujar salma

“Aku anter ya?” tawar bagas

“Eh gausah. Aku dijemput supir di depan. Byee sayang.” Kata salma sambil berlalu

“Oh iyadeh bye” balas bagas

Bagas P.O.V

“Aduh ngapain lagi ya? Pulang juga bête. Jalan jalan aja deh” ujar bagas

Cindai, angel, novi & DiChel P.O.V

Mereka sedang ada di mall yang sama dengan bagas.

#Timezone

“Ndai, kita mau isi kartunya dulu ya. Mana kartu lo?” kata angel & novi

“Nih.” Balas cindai sambil memberi kartu Timezone nya

Tak disangka, bagas juga ke Timezone tempat Cindai, NovNgel & DiChel main.

Bagas melihat sosok cindai dan menghampirinya

“Hai ndai.” Sapa bagas

“hah lo gas?” kata cindai

“Lo ngapain disini?” Tanya bagas

Tanpa menjawab cindai pergi meninggalkannya.

Bagas P.O.V

“Duh cindai kenapa sih sama gue? Apa gue ada salah sama dia? Maaf ya ndai kalo emang gue salah.” Kata bagas lirih sambil keluar dari area permainan itu

“Duh perut gakbisa diajak kompromi banget sih. Makan dulu deh. Abis itu pulang” ujar bagas sambil berjalan menuju restoran yang berada di lantai bawah

#Restoran

Saat ia memasuki restoran itu, ia kaget melihat Salma berduaan dengan cowok.

“Loh itu kan salma? Ngapain dia disitu? Sama cowo lagi.” Batin bagas

Bagas menghampiri salma dan Cowonya

“Oh ini yang namanya ditunggu mama? Ini mama kamu? Kok cowo?” Tanya bagas polos

“Eh bagas.” kata salma cuek

“Lo tega ya! Gue udah sayang sama lo, lo malah giniin gue. Kemaren kemaren waktu gue sayang sama cindai, lo deketin gue! Nyesel gue.” Bentak bagas

“Jadi lo sekarang udah tau kan? Gue Cuma manfaatin lo doang.” Kata salma

“Maksud lo?”
“Aduh masa ga ngerti sih. Lo ganteng, pinter, kaya pula. Ga ada orang yang ga tertarik sama lo. Gue tertarik sama lo, karena lo banyak duitnya. Kayaa!” kata salma

*PLAK*

Tamparan mendarat di pipi salma

“Eh lo apa apaan sih!” kata cowo itu yang bernama Fattah

“Tanya deh tuh sama cewek lo.” bentak bagas lalu pergi dari restoran itu

Bagas kembali menuju meja salma & Fattah

“Oh iya. Kita putus.” Ujar bagas lalu kembali keluar dari restoran itu

Cindai, DiChel, Angel & Novi P.O.V

Difa dkk melihat Cindai seperti cindai yang dulu waktu putus dari bagas. Cemberut, males malesan, Ga semangat pokoknya aneh.

“Ndai, lo kenapa?” Tanya angel
“Gapapa kok ngel, kalau kalian mau main, main aja. Gue gak mood” balas cindai

“Beneran ndai?” kata novi

“Iya noviiiii. Udah sanaa. Gue mau beli minum dulu ya” kata cindai

“Iya ndai. Ati ati ya” balas novi

Bagas P.O.V

“Gue mau ngapain lagi ya? Udah ga laper ngeliat pemandangan tadi. Eh iya tadi cindai kan lagi di timezone, gue samper aja deh.” Kata bagas menuju timezone

----

Sudah keliling keliling, ia belum juga dapat menemukan cindai. Sosok yang dulu ia cintai. Walaupun sekarang masih.

“Cindai udah pulang. Telat gue” kata bagas sambil keluar dari area permainan itu dan berdiri menyender ke tiang kaca didepan area permainan itu. Sesekali ia melihat jam tangannya, dan sesekali ia melihat kerumunan orang di lantai paling bawah. 

Cindai P.O.V

#Toko

Cindai berjalan menuju lorong tempat minuman minuman tersedia.

“Nah. Nih dia, gue mau beli apa ya? Oh ini aja kali ya.” Kata cindai sambil mengambil 6 botol teh bermerk

Cindai berjalan menuju timezone lagi.

“Loh kok beli 6 sih. Masa gue harus minum dua?” gerutu cindai di tengah perjalanan

Di tengah perjalanan, ia melihat seorang laki laki yang sedang menyender di depan tiang kaca sambil melamun.

Bagas P.O.V

“Ndai, lo dimana? Gue kangen.” Kata bagas pelan sambil melihat wallpaper di handphone nya yang terpampang fotonya dengan cindai di danau waktu itu.

“Nih buat lo.” Kata seseorang mengulurkan 1botol teh.

Bagas melihat ke arah orang yang memberinya teh itu.
“Cindai?” kata bagas

Reflek ia memeluk cindai dengan erat.

“Gas, apa apaan sih? Lepas” kata cindai

“Engga ndai. Gue gamau kehilangan lo untuk yang kesekian kalinya. Gue sadar kalo gue masih cinta dan sayang sama lo.” Ujar bagas yang masih memeluk cindai

“Iya gas. Tapi lepas” kata cindai meronta

“Iya iya sorry.” Balas bagas melepas pelukannya

Cindai memberi botol itu kepada bagas dan langsung pergi meninggalkannya. Namun, tangan cindai dipegang oleh bagas.

“Gas lepas.” Kata cindai

“Gakk. Gue mau lo tau tentang ini ndai.” Kata bagas

“Tentang apa sih?” kata cindai tanpa menoleh sedikitpun

“Plis dengerin gue 1kali ini aja. Gue Cuma mau jelasin semua kok.” Kata bagas

Hening……

“Ok. Gue denger penjelasan lo. Tapi jangan disini, dan lepas tangan gue.” Kata cindai memecah keheningan

“Ok. Dimana?” Tanya bagas

“Ikut gue.” Kata cindai sambil berlalu

-Will Continue- 

Part 26 sama 27 hari ini juga ya. Mungkin sore :) 

Follow my twitter @zaakyki kalo ada kritik & saran langsung mention aja:) makasih