Minggu, 28 April 2013

My Diary part 3 Cerbung BaDai

“Yaaaah ujann..” ujar cindai sambil mencoba mencari tempat yang pas untuk melindungi kepalanya dari siraman air hujan yang cukup deras itu

“Woy. Bareng gue aja yuk.” Ujar seseorang yang berada di motor dan mengenakan helm
“Lo.. lo siapa? Engga ah” ucap cindai sambil merasa menggigil
Orang itu membuka kaca helmnya .
“Lo siapa?” Tanya cindai
“Gue Arya kakak kelas lo. Yaudah mau bareng gak?” ajak arya
“Hmm lo ga ada niat jahat kan?” ucap cindai polos
“Iyaa engga ada lah. Udah cepet naik, lo udah kedinginan tuh. Nih pake jas ujan gue” kata arya sembari memberikan sebuah jas hujan pada cindai
“Oh ok makasih ya.” Balas cindai lalu menaiki motor arya
---

“Kak masuk dulu yuk. Masih ujan tuh” ujar cindai
“Eh iya ndai tunggu bentar yah” balas kak arya

“Duduk dulu kak. Kakak mau minum apa?” Tanya cindai
“Apa aja deh asal ga ngerepotin kamu.” Balas kak arya
“Oh bentar ya kak.” Kata cindai lalu menuju dapur

Cindai kembali menemui arya.
“Nih kak. Diminum loh. Aku ganti baju dulu ya.” Ujar cindai lalu bergegas menuju kamar

Cindai telah terlihat lebih fresh dibanding penampilannya yang tadi sudah seperti kucing kecebur got. Yang basah basah gak jelas.

“Kak, diminum dulu dong.” Pinta cindai
“Iya iyaa masa harus sekali minum abis sih-_- yang bener aja.” Ucap arya
“Iyaiyaaa… kak kakak ga kesorean nih?” Tanya cindai
“Hmmm… emang udah jam berapa sih?” Tanya arya
“Tuhh.” Balas cindai dan menunjuk jam dinding di atas tv
“Waduh udah jam 4. Yaudah aku pulang ya. Bye” ucap arya sambil keluar dan menstater motornya
“Iya kakk… ati ati yaa” ucap cindai
Kak arya langsung ngibrit bersama angin yang sedang bertiup kencang

---

Cindai merebahkan tubuhnya di atas kasur.
“Buku harian? Mana ya?” ujar cindai sambil pandangannya menerawang seluruh sudut ruangan itu
“Nah itu dia.” Ucap cindai lalu menuju meja rias
---
Kamis, 25 April 2013

                Halo, hari ini seneng dan kesel deh di sekolah. Senengnya karna aku dapet temen baru. Ya, difa, angel dan kak arya. Kayanya kak arya baik deh. Masa dia mau anter aku pulang. Hehe seneng juga sih. Tapi, ga Cuma seneng. Ada juga peristiwa yang ngeselin. Ternyata disekolahku gak semuanya bersifat seperti difa, angel & kak arya. Ada satu orang cowo yang cuekkkk & jutekkkk banget. Terus kerjaannya ngatain aku mulu. Namanya bagas. Emang sih dia ganteng, pinter juga. Tapi, sifat dia itu yang gak aku suka. Udah dulu ya. Semoga besok menyenangkan

---

“Duh lagi lagi udah pagi. Males tau kalo sekolah ketemu bagas terus-_-“ ucap cindai yang sesekali mengulet

Gadis yang bernama ‘Cindai’ itu segera mandi dan mengganti piyamanya dengan seragam sekolah.

“Hai maa, paa” ucap cindai saat menuruni tangga
“Hai sayang. Sini sarapan dulu” ucap mama
“Hmm engga deh ma. Aku minum susu aja” ucap cindai lalu meneguk susu yang ada di depannya itu
“Maaa cindai berangkat.” Kata cindai lalu keluar rumah

---
Sekolah masih sangat sangat sepi. Cuma ada 3 sampai 5 orang yang berlalu lalang melewati koridor.
Cindai menuruni mobilnya dan segera berjalan ke kelas sambil membaca sebuah buku.

*BRUK*

“Aww..” rintih cindai
“Hahahahaahah” seseorang tertawa dibalik tembok yaitu bagas
“Siapa sih? Pagi pagi udah rese banget” ucap cindai dan mencoba bangun
“Awww…” cindai jatuh lagi karena tak kuat bangun sendiri
Tiba tiba bagas orang yang mengerjai cindai hanya lewat sambil tertawa dan lagi lagi tak menolong.
“Makanya jangan cari perkara sama gue.” Ujar bagas disela sela tawanya
“Dasar lo!” celetuk cindai
“Cindai? Yuk bangun.” Seseorang mengulurkan tangannya.
Cindai mendongak. “Kak arya?”
“Iya ndai. Yuk bangun. Kamu ngapain sih duduk duduk disini. Kaya gak ada bangku aja.” Ledek kak arya
“Ihh kakaak. Aku jatuh tuh tadi sama…” cindai menggantungkan kalimatnya
“Sama siapa?” Tanya kak arya
“Sama air tuh.. kepeleset kak hehe” ucap cindai
“Oh yaudah yukk ke kelas.” Ajak kak arya
“Yuk.”
---
“Makasih ya kak.” Kata cindai
“Iya sama sama ndai” ucap kak arya yang kian menjauh

Cindai memasuki kelas yang masih sangat sepi.
Hanya ada dia, 1temannya dan bagas.

“Yaaa dasar cari perhatian sama kakak kelas.” Bagas terlihat menyindir cindai
“Dasar cari perhatian sama gue. Sok sok ngerjain lagi. Naksir mah bilang” cindai tak mau kalah
“Yeee siapa juga yang naksir. Lo kali yang naksir sama gue” balas bagas lagi
“Naksir sama lo? Kayanya banyak deh cowo yang patut ditaksir. Yang lebih baik, ganteng, pinter dan ‘Gak Nyolot’.” Ucap cindai menekan kata ‘Gak Nyolot’
“Gak nyolotnya biasa aja dong.” Ujar bagas mendekat ke cindai
“Uhhh ada yang kesindir.” Ucap cindai lalu duduk dibangkunya
“Berisik banget sih lagi ngerjain pr nih” ucap seorang teman
“Diem” bentak bagas dan cindai bareng


-Will Continue-
Follow my twitter @zaakyki kalo ada kritik & saran langsung mention aja :) makasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar