Minggu, 28 April 2013

My Diary part 4 Cerbung BaDai


Cindai memasuki kelas yang masih sangat sepi.
Hanya ada dia, 1temannya dan bagas.

“Yaaa dasar cari perhatian sama kakak kelas.” Bagas terlihat menyindir cindai
“Dasar cari perhatian sama gue. Sok sok ngerjain lagi. Naksir mah bilang” cindai tak mau kalah
“Yeee siapa juga yang naksir. Lo kali yang naksir sama gue” balas bagas lagi
“Naksir sama lo? Kayanya banyak deh cowo yang patut ditaksir. Yang lebih baik, ganteng, pinter dan ‘Gak Nyolot’.” Ucap cindai menekan kata ‘Gak Nyolot’
“Gak nyolotnya biasa aja dong.” Ujar bagas mendekat ke cindai
“Uhhh ada yang kesindir.” Ucap cindai lalu duduk dibangkunya
“Berisik banget sih lagi ngerjain pr nih” ucap seorang teman
“Diem” bentak bagas dan cindai bareng

Tak terasa kelas yang tadi begitu sepi, sekarang sudah dipenuhi oleh manusia manusia yang berniat menuntut ilmu. Termasuk cindai, bagas dan angel.

“Hai ndai.” Sapa angel
“Hai ngel” ucap cindai sedikit bête
“Lo kok bête gitu sih?” Tanya angel
“hah? Gapapa kok.” Balas cindai
“Oh yaudah deh.” Ujar angel lalu duduk

Bu Winda guru seni music menyuruh semuanya bernyanyi duet.

“Angel Difa”
“Gilang Chelsea”
“Novi Salma”
“Fattah Josia”
“Ivan Rafli”
“Marsha Oca”
“Bagas Cindai”

“hah! Bu gak bisa ganti couple ya?” Tanya bagas
“tidak bisa bagas.” ucap bu winda
“Sekarang kalian pindah dengan teman duet kalian masing masing” ucap bu winda lagi
Tak satupun murid yang bangun dari duduknya.
“SEKARAAAAAANG!” teriak bu winda
“Eeeeee iya buu” ucap anak anak kaget.

---
Bagas dan Cindai duduk di satu meja panjang.
Mereka berdua saling diam. Tak ada sepatah katapun terlontar dari mulut mereka. Yang terdengar hanya suara anak anak yang sedang vocalizing.

“Mau nyanyi lagu apa?” Tanya cindai memecah keheningan
“Terserah lo.” Balas bagas jutek
“hmm ok.” Ujar cindai

Hening…

“Ok kalo lagu ini gimana ?” Tanya cindai sambil meletakkan headsetnya dikuping bagas
“hmm…” bagas hanya berdehem kecil
“kenapa? Gak suka? Ok gue cari lagi.” Ucap cindai
“Kalo ini gimana?” Tanya cindai lagi
Bagas kembali berdehem.
“Kalo ini?”
Lagi lagi hanya deheman yang cindai dapat.
“Eh gas. Lo kalo gamau sekelompok sama gue mending bilang deh. Daripada nilai gue jelek karena lo gamau kerja sama, mending lo ganti kelompok. Gue udah coba kalahin keegoisan gue buat kerjasama brg lo. Tapi lo nya? Ah!” bentak cindai lalu pergi ke meja guru
Bagas menarik tangan cindai
“Iya deh gue minta maaf. Lo duduk lagi” ujar bagas melepas genggamannya
Cindai hanya diam dan balik ke tempat duduknya

“Yaudah nih lagunya lo apalin. Aktifin Bluetooth biar gue kirim” ujar cindai
“iya iyaa bawel” balas bagas
“bawel demi kita ya.” Ucap cindai
“Kita?”
“Iyaa tugas kelompok kita!” balas cindai
“Oh iya. Cpt kirim” kata bagas
“Done” ucap cindai

Cindai sedang menghafal lagu yang sudah ia sepakati dengan bagas. Bagas diam diam memperhatikan cindai saat bernyanyi.

“Lo cantik, pinter, suara lo bagus & baik. Tapi lo ngeselin!” ucap bagas dalam hati yang masih memperhatikan cindai dan ia berharap kalau cindai tidak melihatnya tiba tiba
Ternyata perkiraannya salah. Cindai tiba tiba menoleh ke arah bagas yang sedang melamun melihatnya.
“Gas udah hafal?” Tanya cindai
Bagas masih dalam lamunannya
“Gas? Gas? Are you ok?” ucap cindai lagi
“apaa? Gak kok. Lo cantik.” Ucap bagas kaget
“Hah? Gak nyambung ah lo!” balas cindai lalu membuang muka
“tadi lo nanya apa ?” ucap bagas
“Gajadi hehe” balas cindai cengengesan
“Oh.” Bagas hanya ber Oh ria
---

Saat saat yang ditunggupun dimulai. Tes duet itu akan dimulai.
“Gas, gue grogi.” Ucap cindai
“Ah lebay.” Balas bagas cuek
Cindai yang geram dengan perlakuan bagas kepadanya memutuskan untuk ke kamar mandi.


-Will Continue-
Follow my twitter @zaakyki kalo ada saran & kritik mention aja langsung :) makasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar