Cindai merebahkan tubuhnya di kasur
“Duh sms bagas gak ya?” Tanya cindai dalam pikirannya
“Sms ngga, sms ngga, sms ngga.” Cindai menghitung dengan
jarinya dan ternyata jarinya menunjukkan untuk sms.
“Ok sms.” Ucap cindai
---
SMS
To : BagasKece
From : Cindai
Gas, gimana keadaan lo? Udah baikan? Maaf gue ninggalin
lo tadi.
Tak perlu waktu lama cindai untuk mendapatkan balasannya
---
To : Cindai
From : BagasKece
Segampang itu lo bilang maaf? Dengkul gue nih sakit orang
tuh obatin kek. Malah ngabur!
---
To : BagasKece
From : Cindai
Maaf
---
To : Cindai
From : BagasKece
Lo harus ngelakuin sesuatu.
---
---
To : BagasKece
From : Cindai
Lah kan lo yang salah kenapa ngerebut buku harian gue,
jadi kotor tuh buku jatoh ke kubangan air. Lo yg harusnya minta maaf!
---
To : Cindai
From : BagasKece
Bodo.
---
To : BagasKece
From : Cindai
Oh
---
Bagas tak membalas sms cindai
“Nyebelin lo gassssssssssssssss” teriak cindai di
kamarnya
---
Detik berlalu menjadi menit, menit berlalu menjadi jam,
dan jam telah berlalu menjadi hari. Ya, sekarang sudah hari senin.
Cindai tengah bergegas menuju sekolah dengan tergesa gesa
karna telat bangun.
“Ma, cindai berangkat ya.” Teriak cindai lalu
mengeluarkan sepeda dan segera mengayuhnya
---
Ditengah perjalanan ia membayangkan wajah Guru yang
sangat ditakuti semua murid di SMP Idola. Ya, Bu okky.
“Duh pelajaran pertama Bu Okky lagi. Ah shit!” gerutu
cindai
Setelah hampir 10menit ia mengayuh sepedanya, akhirnya
sampai juga di gerbang sekolah yang sangat ia sayang itu.
“Yah udah ditutupp lagi… pak bukain dong.” Mohon cindai
pada satpam yang menjaga gerbang
“Hmm oke deh non. Berhubung guru guru lagi pada rapat,
kamu boleh masuk.” Balas satpam sambil membuka gerbang
“Makasih ya pak. Bener pak guru guru lagi rapat ?” Tanya
cindai sambil masuk gerbang
“Iya non.” Balas satpam singkat
“Iya non.” Balas satpam singkat
---
Setelah Cindai memarkir sepedanya di parkiran, ia menuju
kelas.
Cindai telah memasuki kelas yang cukup gaduh
“Cindai.” Panggil seseorang dari dalam kelas
Cindai mencari asal suara
“Cindaii…” panggil orang itu lagi dan ternyata dinda
“Eh dinda. Kenapa din?” Tanya cindai
“Tadi lo dipanggil bu winda tuh dikantor.” Ucap dinda
“Ha? Bukannya lagi rapat ya dia?” Tanya cindai
“Gatau deh. Kayanya si gitu…” ucap dinda
“Oh okedeh gue kesana dulu ya.” Balas cindai
“Gue anter ?” Tanya dinda
“Ah gausah…” balas cindai sambil tersenyum
“Oh ati ati” teriak dinda
---
Cindai telah berada di depan kantor guru langsung masuk
dan mendapati Bu winda sedang duduk manis di mejanya lalu memberi isyarat agar
cindai keluar dari kantor guru.
“Uh dinda, katanya tadi dipanggil” ucap cindai lesu
sambil keluar dari kantor guru
Cindai berjalan menuju kelas sendiri dan ada yang memanggilnya
"Cindai.."
Cindai menoleh...
-Will Continue-
Follow My twitter @zaakyki kalo ada kritik&saran mention aja :) makasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar