Misel yang mungkin geram karena merasa seperti obat nyamuk cindai, bagas dan teman temannya pun pergi meninggalkan ruang OSIS.
"Yaaah kabur. Cemss!" ujar chelsea
"Lo? awas ya!" tunjuk misel ke chelsea
"Apa lo?" chelsea memeletkan lidahnya
"Yee nyolot!" ujar misel lalu keluar dari ruang OSIS dengan membanting pintu.
*BRUK*
"Woy mak lampir woles dong!" ceplos chelsea
"Hahahahah"
---
Bu Winda telah masuk dan segera memulai rapat.
Sudah setengah jalan rapat dimulai, tiba tiba ada seeorang membuka pintu.
*KLEK*
"Misel? darimana saja kamu?" bentak bu winda yang melihat misel masuk tanpa sepatah katapun.
"Hmm.. anu bu... tadi saya dari..." belum sempat misel meneruskan omongannya sudah dipotong bu winda
"Keluar kamu. kamu tidak disiplin!" perintah bu winda
"ta.. tapi bu" balas misel
"Tidak ada tapi tapian. Keluar!" perintah bu Winda
Tiba tiba cindai tunjuk tangan.
"Ya ada apa cindai?" tanya bu winda
"Jangan suruh misel keluar bu. Tadi saya yang suruh dia untuk beliin saya sesuatu di depan jadi dia telat deh ke sini." ujar cindai berbohong
"Tapi ndai..." chelsea kaget dengan yang dibicarakan cindai
"Betul tuh bu. dia yang nyuruh saya buat beliin dia sesuatu. Saya jadi telat deh! Mending ibu hukum dia aja" balas misel
"Iya bu biar saya saja yang dihukum. Misel gak salah" ujar cindai
"Yasudah misel kam boleh duduk. Cindai kamu dilarang mengikuti rapat ini, silakan kamu keluar." ujar bu winda
"Tapi bu.. cindai" ucapan chelsea terpotong
"Udah chel gue gapapa." bisik cindai ke telinga sahabatnya itu lalu keluar dari ruang OSIS.
Setelah cindai keluar, rapatpun dimulai.
Tanpa sepengetahuan anak anak, Chelsea mengirim kertas ke Misel yang bertuliskan : Cewek gatau terima kasih! Udah dibelain malah ngejatohin.
Terlihat misel kesal dan meremas kertas itu lalu langsung ia buang di tong sampah yang tak jauh dari tempat duduknya.
---
Sementara di lain tempat, Cindai tengah duduk di Gazebo dekat lapangan.
"Cindai, lo kenapa sih bisa bisanya ngorbanin diri lo dihukum gini cuma buat orang kaya misel? Kenapa ndai? Kenapa?" ujar cindai sambil mengacak acak rambutnya.
"Terus lo kenapa sih harus suka sama bagas yang jelas jelas gapernah nganggep lo lebih! Dia php ndai. php! Lo tau kan php? ah lo emang tolol ndai mengharapkan sebuah cinta yang gak pasti!" lanjutnya lagi
Tiba tiba ada orang yang menyodorkan sebuah sisir. Cindai menoleh ke arah orang itu. Ternyata angel.
"Angel?"
"Nih sisir buat lo. Lo kenapa?" tanya angel
"Gue...gue gapapa kok ngel" jawab cindai sambil menyisiri rambutnya yang berantakan
"Ah jangan boong deh. Gue udah tau kok, kalo lo lagi kaya gini berarti lo lagi mikirin sesuatu. Mikirin apa sih ndai?" tanya angel kini duduk menghadap cindai
"Gue gapapa kok" balas cindai lagi
"Ahh gimana lo mau tenang kalo lo nyimpen perasaan lo yang gaenak itu sendirian. Percuma gue, Chelsea, Marsha dan Difa disini kalo lo selalu tertutup gitu. kita sahabatan ndai. Kalo lo sakit atau kenapa napa, kita juga ngerasain." balas angel yang sudah mulai terpancing emosinya
Kini Cindai memeluk angel. "Ngel gue bingung sama perasaan gue." ujar cindai dipelukan angel
"Perasaan lo?" tanya angel bingung
Cindai melepas pelukannya "Iya perasaan gue ke bagas ngel. Apa ini cinta ?" tanya cindai yang tengah tertunduk
"Percaya sama hati lo. Bukan mulut lo. pasti lo tau jawabannya apa itu cinta atau bukan?" ujar angel lalu pergi dari hadapan cindai
"Makasih ngel" teriak cindai
Angel hanya mengangkat jari telunjuknya.
"Eh daripada disini diem gak jelas mending pulang deh. Eh tapi sms chelsea dulu deh kalo gue gabisa pulang bareng dia" ujar cindai lalu mengambil ponselnya dan segera sms Chelsea
"Nah udah deh. Sekarang waktunya pulaang" lanjutnya lalu berjalan menuju parkiran guna mengambil sepeda
---
Tak terasa cindai sudah sampai dirumahnya dan segera menuju kamar.
Setelah sampai di kamar, cindai tak langsung duduk melainkan ke meja riasnya untuk menjalani kegiatan rutinnya. Ya, menulis di 'Cindai's Diary'.
---
Senin, 13 Mei 2013
Buku, menurut kamu aku jatuh cinta gak sama bagas? kata angel aku harus percaya sama hati aku. Nah kalo hati aku juga lagi bingung gimana? aku harus percaya sama siapa? lagian kalo emang aku beneran cinta sama bagas, bagasnya juga cinta gak sama aku? apa ini namanya Cinta bertepuk sebelah tangan ? Aku juga bingung. sebenernya bagas lebih milih misel atau aku ya? hmm... gatau deh! udah dulu yaa. semoga besok menyenangkan
---
Cindai merebahkan tubuhnya di kasur dan segera memainkan ponselnya.
Tiba tiba ada sebuah sms masuk.
---
To : Cindai
From : BagasKece
Hei udah mandi?
---
To : BagasKece
From : Cindai
Ngapain lo nanya nanya ? penting?
---
"Waduh cindai kenapa lagi nih?" ujar bagas saat membaca balasan dari cindai
To : Cindai
From : BagasKece
Lo kok berubah deh?
---
To : BagasKece
From : Cindai
Tau ah.
---
To : Cindai
From : BagasKece
Lo marah? kalo gue ada salah maaf ya:(
---
Cindai tak membalas pesan bagas.
Tok.Tok.Tok
Suara pintu terdengar.
"Siapa? masuk" ujar cindai
"Mama"
"Masuk aja ma. gak dikunci" balas cindai
*KLEK*
"Cindai mama mau ngomong" Ujar mama
"Apa ma?" tanya cindai
"Hmm kita.. kita akan ke manado lagi ndai." balas mama
"Hah ? Manado ? Kenapa sih ma? Cindai udah betah di jakarta kenapa kita harus pindah ke manado lagi?" ujar cindai yang tak bisa menahan airmatanya
"Urusan mama di jakarta sudah kelar cindai. Mau gak mau, suka gak suka kita harus pulang ke manado. Kita akan berangkat 3hari lagi." ujar mama lalu keluar dari kamar cindai
"Mama jahat!" teriak cindai lalu melempar salah satu bantal ke pintu.
"Gas, baru beberapa minggu gue disini. Sekarang gue harus ninggalin lo? Duh gak mau sebenernya. tapi ini keputusan bokap sama nyokap. Tapi ada untungnya juga gue pindah lagi ke manado. Gue mau sedikit demi sedikit menghapus perasaan gue ke lo yang kata kebanyakan orang adalah.... Cinta" lirih cindai lalu terlelap.
-Will Continue-
Follow My twitter @zaakyki kalo ada saran & kritik mention aja :) makasih
Vote juga yaa di The Top tens untuk menjadi cerbung terbaik :)turun ke urutan 22 loh:( Kalo naik terus peringkatnya, aku janji bakal share cerbung ini dengan semangat :)
nih linknya :) http://www.the-top-tens.com/lists/best-cerbung-for-idola-cilik.asp thankss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar