Seperti biasa, tak ada satu katapun terlontar dari bibir mereka saat saat mereka berduaan. Hanya kesunyian yang menemani mereka di UKS.
"Gas/Ndai" ucap mereka berbarengan
"Lo dulu" ucap cindai
"Lo duluan" balas bagas
"Lo"
"Ladies first"
"Pokoknya lo"
"Lo bagas!"
"oke. Gue cuma mau tanya kenapa sih lo cuek dan dingin banget sama gue belakangan ini? gue ada salah lagi ya sama lo? kalo emang ada, maaf ya:)" ujar bagas sambil menunjukkan kelingkingnya
"hmm... gue... guee.. ngediemin lo karna ada hal kecil yang gaenak di pikiran gue dan lo gak perlu tau itu. Oke gue juga minta maaf." cindai mengaitkan kelingkingnya di kelingking bagas
"Lo mau bilang apa tadi?" tanya bagas lagi
"Gue mau bilang makasih. Kalo gak ada lo tadi, pasti gue bakal dilantai sampe malem." ujar cindai
"Oh masalah itu. Iya sebagai sahabat kan harus saling tolong menolong." balas bagas
Cindai yang tengah menunduk langsung menatap bagas dan tersenyum "iya gas. sahabat" batinnya.
"Oiya gue juga mau bilang kalo gue...akan balik ke manado 2 hari lagi" ujar cindai
Bagas terlihat kaget dan menatapnya serius "Lo serius?" tanya bagas. Cindai hanya mengangguk pelan.
"Kok cepet sih? Kan baru beberapa minggu lo di jakarta." balas bagas sambil tertunduk
"Bokap nyokap bilang urusannya di jakarta udah kelar gas. Jadi, mau gak mau suka gak suka kita harus pindah ke manado lagi." balas cindai. Bagas hanya diam masih dalam tundukannya
"Lagian kalo ga ada gue, lo seneng kan? Ga ada anak kampung lagi yang sekolah di sini, gak ada yang bisa bikin lo marah lagi, gak ada yang bisa ngatur ngatur dan gak ada yang bisa ganggu hubungan lo sama misel" ujar cindai.
"Justru kalo gak ada lo gue kesepian ndai." ucap bagas pelan, sangat pelan. Namun, cindai mendengarnya.
"Apa gas?" tanya cindai. Bagas hanya menggeleng pelan.
Tiba tiba Chelsea,Marsha,Difa dan Angel masuk lagi ke dalam UKS.
"Haiii.." sapa Chelsea
"Hai." balas bagas dan cindai singkat
"Cie barengan" goda angel
"Ih apasih angel" balas cindai yang mukanya telah merona.
"Nih makan dulu. udah gue beliin bubur." ujar chelsea
"Ngga ah. gue gak laper."
"Ah makan dulu nih. apa mau disuapin bagas ?" goda angel
Bagas yang sedari tadi diam langsung kaget dan menatap angel
"Hehe maaf. cuma bercanda" balas angel
"Gue gak laper kok ngel,sha,chel" tutur cindai
"Yaudah sini gue suapin." ucap bagas
"Ehm ehm... eh marshaaaa anterin ke kamar mandi yuk" teriak chelsea
"Eh ayo gue juga kebelet. gue ke toilet dulu ya ndai. Bye" ujar marsha
"Marshaaa cepet" teriak chelsea
Kini hanya tertinggal Angel, Difa, Cindai dan Bagas di UKS. Tiba tiba angel jalan keluar.
"Eh ngel mau kemana?" tanya difa. Angel menghentikan langkahnya dan menoleh.
"Toilet. Kenapa? Ikut?" tanya angel
"Boleh emang ? yuk" balas difa
"Yee-_-" ujar angel lalu keluar dari UKS.
"Gas, Ndai gue ke lapangan bentar ya" ujar difa
"Yaudah sana. yang lama juga gapapa." balas bagas
"Haha oke bos"
---
Tinggallah bagas dan cindai di UKS.
"Ndai, lo makan ya" ujar bagas halus
"Ngga ah gas"
"Makan dong. nanti lo malah tambah sakit" balas bagas sambil menyodorkan sendok yang ada buburnya ke mulut cindai.
"Ngga mau gas"
"aaaa"
Akhirnya cindai melahap bubur itu.
"Enak kan?" tanya bagas
"Enak lah kan disuapin sama lo" ujar chelsea dari luar
"Chelsea? Marsha? sejak kapan ada di situ?" tanya cindai bingung
"Sejak kapan yaaa? yaudah deh terusin ajaa..." balas marsha dan chelsea lalu berbalik arah ingin keluar
"Eeeh sha, Chel gue mau ngomong sesuatu sama kalian" ujar cindai
"Ngomong apa ? kok serius banget?" tanya marsha dan chelsea langsung mendekat ke cindai
"Gue gimana ngomongnya ya. Gue gak tega" batin cindai
"Ngomong apa ndaii?" tanya chelsea lagi
"Hmm.. gue.. gue... gue sayang sama kalian" ujar cindai lalu memeluk kedua sahabatnya itu.
"Kita juga sayang lo kok." balas chelsea
Tiba tiba angel dan difa datang dan melihat adegan peluk pelukan itu langsung menghampiri.
"Eh ada apa nihhh?" tanya angel
"Sinii.." marsha menarik tangan angel dan segera memeluknya
"Lucu ya mereka" bisik bagas ke telinga difa
"Iya gas apalagi angel gue" balas difa
Bagas menoyor difa.
---
"Eh udah yuk pulang. udah sore gini kita masih di sekolah" ujar chelsea
"Iya juga ya" balas yang lain
"Eh tapi cindai naik apa? Lo nebeng mobil gue aja ndai" tutur marsha
"Hmm gausah sha. nanti sepeda gue gimana ?" tanya cindai
"Iya juga ya. Yaudah tuh suruh aja difa bawa" balas chelsea
"Yee kenapa jadi gue?" ujar difa
"Udah udah. Cindai biar pulang bareng gue" ucap bagas ikut nimbrung
"Oh okee.. kita yakin deh kalo sama lo cindai bisa aman" ujar marsha
"Hahaa bisa aja lo sha" balas bagas
"Eh udah ayoo!" ajak cindai
Akhirnya mereka jalan ke parkiran dengan candaan candaan yang sering mereka buat. Seperti berantemnya difa dan angel, chelsea dan marsha, bahkan bagas dan cindaipun ikut memberikan candaan yang bisa membuat mereka semua tertawa.
"Huh udah udah. Capek gue ketawa mulu" ujar angel
"Yeee kamu aja kali yang capek. Kita engga. yakan guys?" tanya difa
"Nggaaa..." ujar Bagas,Cindai,Chelsea,Angel dan Marsha bareng
"Huu jahat." difa pura pura ngambek
"Yee ngambek. Yuk tinggalin" ujar angel
"Yatuhan, Canda tawa itu lagi. Aku makin gak tega ninggalin mereka. Ahh seandainya aku tak harus ikut ke manado. Aku harus bilang mama. Harus!" batin cindai
-Will Continue-
Follow My twitter @zaakyki kalo ada saran & kritik mention aja :) makasih
Vote juga yaa di The Top tens untuk menjadi cerbung terbaik :)turun ke urutan 22 loh:( Kalo naik terus peringkatnya, aku janji bakal share cerbung ini dengan semangat :)
nih linknya :) http://www.the-top-tens.com/lists/best-cerbung-for-idola-cilik.asp thankss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar