Rabu, 15 Mei 2013

My Diary part 34 Cerbung BaDai

Akhirnya mereka jalan ke parkiran dengan candaan candaan yang sering mereka buat. Seperti berantemnya difa dan angel, chelsea dan marsha, bahkan bagas dan cindaipun ikut memberikan candaan yang bisa membuat mereka semua tertawa.


"Huh udah udah. Capek gue ketawa mulu" ujar angel
"Yeee kamu aja kali yang capek. Kita engga. yakan guys?" tanya difa
"Nggaaa..." ujar Bagas,Cindai,Chelsea,Angel dan Marsha bareng
"Huu jahat." difa pura pura ngambek
"Yee ngambek. Yuk tinggalin" ujar angel
"Yatuhan, Canda tawa itu lagi. Aku makin gak tega ninggalin mereka. Ahh seandainya aku tak harus ikut ke manado. Aku harus bilang mama. Harus!" batin cindai
---
Kini mereka telah sampai di parkiran. Difa dan Angel segera pulang naik motor. Chelsea dan Marsha dijemput. Tinggallah dua insan yang masih sama sama gengsi untuk memulai pembicaraan.
"Ehm" dehem bagas
"Ya?"
"Pulang yuk." ajak bagas
"Bentar yah" balas cindai

Bagas sudah di atas sepedanya menunggu cindai yang sedang mengambil sesuatu dari tasnya.
"Ngambil apadeh?" tanya bagas
"Ini" jawab cindai sambil menunjukkan 2 buah gelang.
"Gelang?" bagas bingung
"Iya. Ini buat lo yang ada huruf 'B' nya" balas cindai sambil memberi bagas gelang berhuruf 'B' itu
"Kalo itu tulisannya apa?" tanya bagas lagi
"Kalo ini punya gue. Ada huruf 'C' nya" balas cindai
"Hmm tukeran aja deh. Gue yang huruf 'C' dan lo yang huruf 'B'." balas bagas sambil tersenyum
"Gue berubah nama gitu? Nama gue jadi bindai dong. dan nama lo cagas. ah gak bagus" balas cindai polos. sangat polos-_-
"Bukan gitu Cindai. Lo kan katanya mau ke manado, lo pake yang huruf 'B' ini biar gak lupa sama gue dan gue pake huruf 'C' biar gak lupa sama lo. Gitu" balas bagas sambil mengacak acak poni cindai gemes
"Astaga bagas kenapa nih. Yatuhan jangan deg degan kaya waktu itu pliss" batin cindai
"Ah poni gueee" teriak cindai
"Hehe sorry. jadi gak nih tukeran?" tanya bagas
"Emm.. gimana ya.. duh bukannya gue gamau, tapi..." belum selesai cindai bicara bagas udah ngambil gelangnya
"Eh bagasss.... yaudah deh iya kita tukeran. mana gelang lo?" ujar cindai
"Nih" balas bagas sambil menyerahkan gelang 'B' nya itu
"Eh udah yuk." balas cindai sambil menerima gelang itu
"Yuk"
---
Setelah mereka asik asik ngobrol selama perjalanan, tak terasa sudah sampai di pertigaan komplek. Cindai harus belok kanan, sedangkan bagas harus belok kiri.
"Eh gas mau kemana?" tanya cindai saat melihat bagas berbelok ke arah kanan
"Gue... gue mau beliin nyokap jus di depan. iya beliin nyokap jus" balas bagas berbohong
"Ohh" cindai hanya ber 'O' ria.

Cindai telah sampai gerbang rumahnya dengan bagas disampingnya
"Kayanya nih anak ngikutin gue deh. hmm.. ah pede lo ndai" batin cindai
"Gas, katanya lo mau beliin nyokap lo jus? kok masih disini?" tanya cindai
"Oh iya hehe lupa maap. Yaudah ya gue pamit. bye" ujar bagas yang masih ditempatnya
Cindai hanya geleng geleng dan memasukkan sepedanya melewati gerbang dan menaruhnya di garasi lalu segera menuju pintu. Sebelum ia masuk, ia menoleh ke arah gerbang dan masih ada bagas.
"Hei ati ati ya" teriak cindai sambil tersenyum dan melambaikan tangan
"Iyaa bye." balas bagas lalu pergi dari gerbang rumah cindai.

Cindai mengakhiri hari harinya di sekolah dengan senyuman dari bagas dan membuat senyumnya merekah di depan pintu.

"Anak mama kenapa sih senyum senyum gitu ? masuk dulu baru senyum. masa di depan pintu" goda mama saat melihat cindai sedang senyam senyum di depan pintu
"Ih apasih mama.." balas cindai lalu naik ke arah kamarnya
---
Cindai merebahkan tubuhnya di tempat tidur tanpa mengganti baju sekolahnya terlebih dahulu.
"Gelangnya tukeran. Gue make yang 'B' bagas make yang 'C' hehe... apa dia suka ya sama gue? ahh masa sih.. duh mimpi lo ndai" ujar cindai sendirian dikamarnya
"Buku harian mana?" lanjutnya lagi dan langsung bangun dari tidur tidurannya itu.
---
Rabu, 15 Mei 2013

Hai, 2hari lagi kita pindah ke manado nih. Sebenernya aku gak mau tauu balik ke manado. Aku gak mau ninggalin sahabat sahabat aku disini. Apalagi hari ini mereka bikin aku seneng banget. Makin gak tega bakal ninggalin mereka. Oiya, hari ini aku juga bagi bagi gelang ke semuanya. Chelsea,Marsha,Difa,Angel dan Bagas. hehe Semoga pas aku balik ke jakarta lagi, mereka masih inget. Itu juga kalo aku balik hehe. Udah dulu ya. Bye semoga besok menyenangkan.
---
Gadis bernama 'Cindai' itu menyudahi tulis menulisnya dan segera mengganti baju sekolah yang masih melekat di tubuhnya. Setelah cindai ganti baju, ia langsung tiduran sambil memainkan ponselnya. Ternyata ada sms masuk dari Chelsea,Marsha dan Bagas.
To : Cindai
From : Chelsea{}

Cin, tadi ada pr gak sih?
---
To : Chelsea{}
From : Cindai

Gak ada mot. Tumben nanyain. emang mau ngerjain? ah paling cuma nanya :p
---
Chelsea tidak membalas
---
To : Cindai
From : Marsha{}

Gimana tadi pulang bareng pujaan hati? seneng kan ciee..

"Ah marsha apadeh-_-" ujar cindai sambil senyam senyum dan segera membalas
---
To : Marsha{}
From : Cindai

-__- gak gimana gimana kok biasa aja. Lo sama rafli gmn tuh ? Haha

Marsha tidak membalas pesannya
"Biasa deh dia yang sms, dia juga yang ngambek wkwk" tutur cindai
---
To : Cindai
From : BagasKece

Hei, hari ini ada pr loh. Kerjain sana, jangan twitteran mulu hehe...
---
To : BagasKece
From : Cindai

Udahtau-_- lo juga sana. wkwk yang rajin ya biar pinter+gak dihukum bu okky :p
---

Akirnya cindai memutuskan untuk mengerjakan prnya sambil smsan dengan Bagas. Memang bete tapi seengganya ada MoodBooster buat cindai waktu dia bete karena banyaknya waktu belajar.

Waktu menunjukkan pukul 20:40 dan cindai belum makan malam karena keasikan ngerjain pr sambil smsan sama bagas. Akhirnya dia memutuskan untuk turun kebawah untuk sekedar memakan roti atau apalah yang ada di atas meja makan.

Kini cindai terduduk di ruang makan sendirian. Bibinya pasti sudah tidur. Tak lama, suara klakson mobil terdengar dikuping cindai.
"wah mama darimana tuh? Oke gue harus bilang mama tentang masalah ini." ucap cindai

*KLEK* pintu terbuka

"Maa..." teriak cindai
"Yaa?"
"Aku mau ngomong." balas cindai
"Nanti aja yah sayang mama capek." ujar mama
"Yaampun ma.." balas cindai
"Yaudah mama ganti baju dulu, lalu kita bicarakan masalah kamu bareng papa di ruang makan. Tunggu disana yah. Muah" Mama mengecup kening cindai
"Iya maa.." cindai terduduk lagi di ruang makan.

Hening selama 15menit...

Sekarang ruang makan sudah diisi oleh Mama,Papa dan Cindai.
"Kamu mau ngomong apa?" tanya mama
"Uh gimana ya? bingung deh. Takut dimarahin" batin cindai
"Nak, mau ngomong apa?" tanya papa halus
"mm.. gini maa, paa.. aku... aku.. aku..aku gamau..ikut ke manado" ujar cindai sambil menunduk
"Apa?" tanya papa yang sedikit meninggikan nada bicaranya
"Iya paa. aku gamau ikut kesana.Aku udah betah dijakarta. Aku punya banyak teman yang care pa disini sama, dan aku juga udah punya seseorang yang bener bener ngerti aku walaupun kita belum jalin hubungan apa apa." ceplos cindai lalu spontan menutup kedua mulutnya
"Tidak. kamu harus ikut!" ujar papa lagi
"Tapi paa.. aku betah di jakarta! Kalo mama dan papa mau pulang ke manado sana, biarkan aku disini. aku disini sendiri juga gapapa kok asal papa dan mama bisa ngirim uang setiap bulan" balas cindai lagi
"Kamu pikir papa sama mama tega ninggalin kamu disini sendirian? nggak ndai" ujar mama
"Tapi ma..." cindai tak mau kalah
"Tidak tapi tapian! kita berangkat lusa. Siapin barang barang kamu." balas papa
"Kalian jahat!" cindai berlari ke kamar.
---
Cindai menjatuhkan tubuhnya di tempat tidurnya.
"Maaf ya gue tinggalin kalian lusa. Semoga kalian baik baik kalo gak ada gue. Sampai bertemu di waktu yang belum ditentukan ya Chel,Dif,Ngel,Sha,Gas. Gue sayang kalian" lirih cindai lalu terlelap dengan perasaan yang sangat berantakan.

-Will Continue-
Follow My twitter @zaakyki kalo ada saran & kritik mention aja :) makasih

 Vote juga yaa di The Top tens untuk menjadi cerbung terbaik :)Naik lagi tapi masih urutan 21 :( Kalo naik terus peringkatnya, aku janji bakal share cerbung ini dengan semangat :)
nih linknya :) http://www.the-top-tens.com/lists/best-cerbung-for-idola-cilik.asp thankss

1 komentar: