Senin, 06 Mei 2013

My Diary part 20 Cerbung BaDai


Cindai kembali ke kelas yang yaa bisa dibilang gak terlalu rame. Cuma ada hampir 10 orang doang.

“Hai din, sal,sha” sapa cindai
“Haii..” balas mereka
“Loh kok kosong gini deh?” Tanya cindai yang melihat kelas tak begitu ramai
“Tau tuh pada ke lapangan.” Ucap dinda
“Ke lapangan?” Tanya cindai
“Iyaa.” Balas salma
“Emang ada apa?” Tanya cindai lagi
“Lo gatauu? Skrg kan hari penghitungan ketua, wakil, dan bendahara osis.” Ucap marsha
“Waduh.. kok gue gak dibilangin ya” balas cindai
“Yaudah sanaa. Lo kan juga kandidat tuh!” ucap marsha
“Anterin yuk” ajak cindai
“Yaudah yuk” balas salma, dinda dan marsha

---

“Pemungutan suara akan dimulai sekarang.” Ucap pak kepala sekolah yang tengah berada dipodium
“Tunggu pakk…” teriak cindai dari jauh

Semua murid dan guru guru di lapangan menoleh ke arah cindai begitupun bagas,misel,chelsea,novi dan difa yang juga kandidat 
“Cindai?” ucap bagas kaget
“Pak, saya mohon maaf karna telat datang ke sini. Tadi saya lupa kalau hari ini adalah hari pemungutan suara. Saya belum menjelaskan visi dan misi saya ikut osis.” Ucap cindai sambil menunduk
“Tidak cindai. Kamu sudah dicoret dari daftar nama kandidat” ucap kepala sekolah
“Pak, saya aja yang dicoret.” Tiba tiba bagas angkat bicara

Cindai menoleh kea rah suara itu dengan bingung “Bagas?” 
“Yasudah cindai kamu boleh menjelaskan visi dan misi kamu. Dan bagas kamu tidak dicoret. Kamu tetap menjadi kandidat.” Ucap pak kepala sekolah
“Ndai ayo maju. Lo bisa” ucap marsha
“Thanks ya sha” balas cindai
---

Cindai telah menjelaskan semua visi dan misinya untuk ikut osis dan semuanya bertepuk tangan.
“Visi dan misi lo bagus. Tapi, jangan PHP yah” ujar marsha sambil mencubit pipi cindai
“iye marshongg” balas cindai

Acara yang ditunggu tunggupun akan segera dimulai. Penghitungan suara akan dimulai.

“Bagas”
“Bagas”
“Cindai”
“Misel”
“Misel”
“Cindai”
“Cindai”
“Chelsea”

Dan seterusnya.
---
Skor sementara dipimpin oleh bagas dan cindai.
Bagas dengan 35 dan Cindai dengan 41

Karena bagas dan cindai bersebelahan, bagas menyenggol bahu cindai dan memanggilnya pelan.

“Ndai. Cindai”
“Apa sih?” Tanya cindai
“Sorry soal tadi. Gue gak maksud buat melintir tangan lo kenceng kenceng. Itu Cuma reflek karna ngadepin orang nyolot kaya lo-_- coba aja lo minta maaf gak bakal….” Bagas belum selesai namun mulutnya ditahan oleh telunjuk cindai
“Udah gausah dibahas. Tangan gue udah gak sakit kok” ucap cindai menyingkirkan telunjuknya dari mulut bagas
“Hehe makasih. Oiya kalo lo menang selamet ya.” Ucap bagas
Cindai hanya membalasnya dengan senyuman
---
“Akhirnya yang menjadi ketua OSIS periode 2012/2013 adalah Gloria Cindai Lagio dengan skor 49. Wakil Ketua OSIS periode 2012/2013 adalah Bagas Rahman Dwi Saputra dengan skor 47. Dan Bendahara OSIS periode 2012/2013 adalah Agatha Chelsea Terriyanto dengan skor 42. Selamat buat kalian bertiga. Arya Rahmat Selaku ketua OSIS periode 2011/2012 silakan maju dan memberi gelang tanda jabatan ketua OSIS kepada Cindai selaku ketua osis yang baru.” Ucap kepala sekolah

Cindai dan Arya telah saling memandang

“Jaga nama baik sekolah kita ya ndai.” Ucap kak arya sambil memberi gelang
“Iya kak. Pasti” reflek cindai memeluk kak arya. Padahal tidak ada yang menyuruh untuk berpelukan

Bagas melihatnya dan terasa hatinya sangat panas. Entah mulai kapan rasa itu hinggap di hati bagas.
“Sabar ya gas sabar. Cindai selingkuh. Makanya lo jangan cuek sama dia hahaha…” goda Chelsea disamping bagas
“Diem lu lemot.” Balas bagas
Chelsea cemberut dan menoyor bagas



---
Arya dan Cindai segera mengambil tempat semula. Cindai di samping bagas dan arya kembali ke barisan kelasnya.

“Ok peringatan pergantian osis telah selesai. Semua siswa yang tidak tergabung dalam osis diperbolehkan ke kelas dan pulang. Wassalam” ujar kepala sekolah

Terlihat kegirangan dari peserta peserta yang tidak ikut osis.

---

"Cindai.."
Cindai menoleh "Eh..

-Will Continue-
Follow My Twitter @zaakyki. kalo ada saran&kritik mention aja :) makasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar